Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 11 Desember 2024 | 16:39 WIB
Ilustrasi air keras. Seorang istri membayar orang untuk menyiram air keras ke suaminya. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Seorang wanita berinisial Farah (20) disiram air keras saat sepeda motor yang dikendarainya mogok di wilayah Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (7/12/2024).

Dalam video viral yang beredar, nampak korban yang tengah melintas menggunakan sepeda motor tiba-tiba dipepet oleh seseorang yang langsung menyiramkan air keras ke tubuh korban.

Sontak korban langsung turun dari motornya. Ia juga nampak kesakitan hingga melepas jaketnya dan menghentakkan kaki berulang kali ke aspal jalan.

Sementara, pelaku berhasil melarikan diri. Warga sekitar pun langsung ramai memberikan pertolongan kepada korban.

Baca Juga: Adukan Dugaan Kekerasan dan Pelecehan, Ayah di Bekasi Dilaporkan Balik ke Polisi

Ibu korban, Sri Kartikah (54) mengatakan peristiwa terjadi saat korban baru saja pulang dari steam motor. Namun di tengah perjalanan motornya mogok, lalu korban menghubungi suaminya.

“Suaminya dateng, disetut lah itu (motor korban). Nah pas disetut itu disiram air keras,“ kata Sri kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

Saat itu, korban langsung kesakitan. Sementara suami korban langsung berusaha mengejar pelaku. Sayangnya pelaku berhasil meloloskan diri.

“Iya dia (korban) kelojotan (kondisi gak bisa diam) buka jaket. Lakinya pas (korban) abis disiram itu langsung ngejar pelaku, terus yang di situ dibantu sama warga ada yang nyiramin air, pakein seprei, sama pake jas ujan deh warna kuning,” tutur Sri.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka serius pada bagian tubuhnya. Sri mengatakan, hingga saat ini anaknya masih menjalani perawatan medis di RSUD Kota Bekasi.

Baca Juga: Geger Siswi Kelas 1 SD di Bekasi Timur Jadi Korban Bully dan Pelecehan

“Dari leher, punggung, sampe ke payudara, paha. Lukanya hampir 60 persen, kayak orang kesiram air panas,” ujarnya.

Adapun, Sri mengatakan antara korban dan pelaku saling kenal. Sri mengatakan, keluarga menduga kuat bahwa pelaku penyiraman air keras merupakan teman suami korban berinisial J.

“Iya udah pasti (pelaku inisial J) karena kemarin video call ke Farah, minta maaf. Minta korban cabut berkas (laporan polisi) nanti dia (pelaku) janji mau jenguk,” ucap Sri.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan, membenarkan antara korban dan pelaku saling kenal.

Meski begitu, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap pelaku penyiraman air keras ini.

“kronologi dari korban beliau mengenal pelakunya. Kalau soal motif itu kita belum mendalami motif. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” ujar Yus Jahan.

Kontributor : Mae Harsa

Load More