Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 09 Oktober 2024 | 16:01 WIB
Wedding organizer (WO) Harmoni Wedding yang berlokasi di Jalan Jati Raya, RT01/RW24, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga menipu puluhan calon pengantin [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Wedding organizer (WO) Harmoni Wedding yang berlokasi di Jalan Jati Raya, RT01/RW24, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga menipu puluhan calon pengantin.

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, Rabu (9/10/2024) siang, kantor Harmoni Wedding merupakan sebuah rumah berlantai dua.

Rumah yang didominasi warna putih itu telah kosong ditinggal pemiliknya. Kondisinya nampak kumuh tidak terawat.

Beberapa peralatan WO seperti backdrop pelaminan, sterofoam, bunga hias, dan tiang-tiang terlihat berserakan di teras rumah tersebut.

Baca Juga: Ketua RT Ungkap Keseharian Pemilik WO yang Tipu Puluhan Calon Pengantin di Bekasi

Ketua RT setempat, Andrianto mengungkap, rumah yang merupakan tempat operasional Harmoni Wedding tersebut memang sudah tidak berpenghuni.

Wedding organizer (WO) Harmoni Wedding yang berlokasi di Jalan Jati Raya, RT01/RW24, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga menipu puluhan calon pengantin [Suara.com/Mae Harsa]

Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan pemilik WO mulai meninggalkan rumah tersebut.

“Dia enggak ada laporan pindah ke saya, enggak bilang-bilang ke saya,” kata Andrianto saat ditemui di lokasi.

Andrianto menyebut, A menyewa rumah tersebut sudah sekitar 1 tahun. Selama itu, ia melihat WO milik A berjalan lancar.

“Satu tahun di sini, dia minta surat ijin keterangan usaha. Sudah saya bikinin dengan jenis usahanya Wedding Harmoni. Setelah itu yaudah job-jobnya berjalan lancar, saya pantau gak ada masalah,” jelasnya.

Baca Juga: Dapat Dukungan Guru TPQ, Calon Wali Kota Tri Adhianto Janjikan Ini

Meski begitu, selama tiga bulan terakhir Andrianto mengungkap persoalan terkait A mulai bermunculan .

Mulai dari A yang telat membayar sewa tempat usahanya, tidak membayar iuran bulanan RT hingga adanya enam orang yang mencari keberadaan A.

“Hampir 6 orang lebih (korban). Permasalahannya katanya mereka ini ada yang acara (pernikahan) hari Sabtu besok, Minggu besok, tapi pas dikonfirmasi nomor WA (Whatsapp) (pemilik WO) sudah tidak aktif. Bahkan Instagram sudah dihapus,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dalah satu korban, Lina Herlina (24), mengaku telah mentransfer uang senilai Rp56 juta kepada pemilik WO Harmoni Wedding.

Dia menyebut, pembayaran dilakukan secara bertahap dengan sembilan kali transfer atas dasar permintaan pemilik WO.

“Sembilan kali pembayaran, itu belum lunas, total nilai (paket W0) Rp60 juta, dia minta-minta terus minta DP dengan alasan mamahnya sakit, mau umroh, ini itu segala macem," kata Lina, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (9/10/2024) malam.

Lina mengungkap, pembayaran yang dilakukan secara bertahap itu terjadi dalam waktu yang saling berdekatan.

“Dari DP pertama enggak ada jeda. Kalau saya ayo in (turuti) saya kirim-kirim terus, setiap minggu kali, setiap ada event dia minta ke saya. Ada beberapa kali saya tolak,” ujarnya.

Lina yang rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Januari 2025, baru merasa curiga ketika pihak WO tiba-tiba tidak ada kabar saat dirinya hendak fitting baju.

“Ketika saya mau fitting (baju) di bulan ini tanggal 4 sekalian pre-wedding. Saya minta, ini orang sudah gak ada kabar. Di tanggal 3 saya cek ke kantornya itu udah kosong,” tuturnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More