SuaraBekaci.id - Seorang pria berinisial W (55) melarikan diri setelah diduga mencabuli bocah berusia 5 tahun di wilayah Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
“(Senin malam) suami saya minta pelaku dengan baik-baik untuk ikut ke Polres agar diselesaikan di sana. Dan akhirnya semalam (Senin malam) pelaku kabur,” kata orang tua korban berinisial T (34), Rabu (18/9/2024).
Saat melarikan diri, terduga pelaku justru mendatangkan dua preman dan satu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) ke rumah orang tua korban untuk menjadi penyambung lidah.
Dalam pertemuan itu, dua preman dan satu petugas Dishub itu sempat berjanji untuk mendatangkan terduga pelaku.
Namun bukannya datang, terduga pelaku justru menantangi kembali orang tua korban untuk melaporkannya ke polisi.
“Pelaku dijubiri oleh oknum Dishub malah menantang untuk lanjut proses hukum dengan menunggu pemanggilan Polres (Metro BekSi Kota), ucap T.
Adapun, peristiwa pencabulan ini terungkap saat korban yang sedang jajan di warung terduga pelaku tak kunjung kembali ke rumah. Peristiwa terjadi pada Minggu (25/8/2024).
“Anak saya jajan pop mie di warung pak W lama sekali tidak kembali ke rumah, pas mau disusul adiknya, ternyata anak saya sudah ada di halaman kontrakan (milik terduga pelaku) dengan muka kosong dan diam," Kata T, Rabu(18/9/2024).
T kemudian bertanya kepada anaknya terkait apa yang terjadi. Korban yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak itu kemudian menjawab bahwa dirinya telah dicabuli oleh pemilik warung.
Baca Juga: Bejat! Pemilik Warung di Bekasi Cabuli Bocah 5 Tahun, Orang Tua Korban Tuntut Keadilan
“Anak saya cerita katanya di peluk sama pak Wanda, terus di periksa celananya pake pempers apa engga," ujar T.
T kemudian langsung melabrak terduga pelaku untuk memastikan kebenaran cerita sang anak. Namun, W tak mengakui telah melakukan aksi cabul.
“Labrak pertama saya dan anak saya. Labrak kedua saya di dampingi RT dan saudara saya tetep tidak mengakui,” ucapnya.
T yang semula hanya ingin terduga pelaku mengakui perbuatannya, justru ditantang untuk membuat laporan polisi.
“Dan hari itu juga saya langsung buat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota,” pungkasnya.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1495/VIII/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.
Berita Terkait
-
Bejat! Pemilik Warung di Bekasi Cabuli Bocah 5 Tahun, Orang Tua Korban Tuntut Keadilan
-
Begini Cara ART di Medan Satria Bawa Brankas Majikan Berisi Perhiasan dan Uang Rp400 Juta
-
Potret ART Diduga Curi Brankas Majikan di Bekasi: Kerap Flexing bak Sosialita
-
ART Gondol Brangkas Majikan di Medan Satria, Korban Merugi Rp400 Juta
-
Program Dana RW hingga Ratusan Juta Rupiah di Pilkada Kota Bekasi, Ini Analisis Pengamat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar