SuaraBekaci.id - Kerangka manusia yang ditemukan di kawasan Grand Wisata, Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (4/9/2023 pukul 17.00 WIB membuar geger warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan IPTU Kukuh Setio Utomo mengungkap, identitas kerangka manusia itu telah diketahui yakni berjenis kelamin laki-laki.
“Nedi namanya, umur sekitar 90 tahun,” kata Kukuh, saat dikonfirmasi wartawan (5/9/204).
Identitas kerangka manusia itu terungkap saat polisi menemukan alat bukti berupa sebuah kain sarung. Polisi juga merincikan ciri-ciri kerangka manusia.
“Ciri-ciri (korban) kurang lebih (tinggi badan) 152 cm, diduga jenis kelamin laki-laki, terus ada rambut putihnya,” ujarnya.
Dari barang bukti itu dan ciri-ciri tersebut, pihaknya menemukan keluarga korban yang tinggal tidak jauh dari TKP.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah lama hilang. Saat meninggalkan rumah korban dalam keadaan pikun, keluar tidak mengenakan pakaian dan hanya memakai kain sarung.
"Udah lama (korban) hilang ada surat keilangannya juga. Surat kehilangan yang bersangkutan," katanya.
Adapun kerangka manusia itu ditemukan setelah lahan kosong itu dilanda kebakaran pada Rabu (4/9/2024) siang. Kerangka manusia itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Ngeri! Warga Tambun Temukan Kerangka Manusia Gosong di Lahan Kosong
“Nah setelah kebakaran rata rumputnya, ilalang nya, terus nampak lah itu ada kerangka manusia gosong,” jelasnya.
Warga kemudian melapor ke pihak kepolisian setempat. Setelah mendatangi TKP, kerangka manusia itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kukuh menambahkan, melihat dari kondisi korban yang pikun, polisi akhirnya menduga Nedi tewas sebelum lahan kosong itu dilanda kebakaran.
"Kalau dugaan sementara yang berangkutan emang kondisi pikun, udah di kebun itu dia mungkin meninggal atau serangan jantung dan lain-lain lah mungkin ya,” kata Kukuh.
Dia mengatakan, saat ini pihak keluarga korban telah menerima kematian Nedi sebagai musibah.
Kendati demikian, Kukuh memastikan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Berita Terkait
-
Ngeri! Warga Tambun Temukan Kerangka Manusia Gosong di Lahan Kosong
-
Geger! Warga Jatiasih Temukan Granat Aktif Saat Sedang Mancing
-
Keseharian Montir dan Tukang Donat Dua Terduga Teroris di Bekasi, Tetangga: Bocahnya Pendiam
-
Bertambah Satu, Densus 88 Juga Tangkap Terduga Teroris di Rawalumbu, Begini Pengakuan Ketua RT
-
Kronologi Penangkapan Teroris di Bekasi, Densus 88 Kabulkan Permintaan Orang Tua Terduga Pelaku
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar