SuaraBekaci.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap diduga teroris di kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (3/9/2024).
Ketua RT 04 RW 14 Ismail Kelurahan Margahayu membenarkan hal tersebut. Dia mengaku turut mendampingi Tim Densus 88 sebelum terjadinya penggerebekan.
“Ya saya turun mendampingi, sebelum melakukan penggerebekan itu kan tetep izin ke lingkungan ke RT saya. Memang sudah dibuktikan dari surat perintah Polda,” kata Ismail kepada wartawan.
Ismail mengatakan, sejatinya penggerebekan dilakukan di rumah kediaman terduga teroris yang berada di lingkungannya. Hanya saja, saat itu terduga teroris tidak berada di rumah.
Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Penangkapan Teroris di Bekasi: Bapak-Anak Diciduk Densus
“Kebetulan juga beliau sedang tidak berada di rumah, kebetulan dia sedang berada di tempat kerja orangtuanya di Bengkel Motor Perumnas 3,” ucapnya.
Menurutnya, orang tua terduga teroris ini sempat meminta kepada Tim Densus 88 untuk tidak melakukan penggerebekan di rumahnya.
“Tadi orangtuanya izin kalau bisa rumahnya tidak digeledah karena di rumah memang tidak ada apa-apa, di rumah juga kosong,” ujarnya.
“Ibunya juga lagi sakit jadi takut ngedrop dan shock. Mungkin pertimbangan itu kepolisian tadi gausah jadinya penggerebekannya cukup di bengkel aja,” sambungnya.
Setelah itu, Ismail mengaku tidak mengetahui apapun terkait penggerebekan itu. Sebab, dirinya tidak ikut mendampingi.
Baca Juga: Breaking News! Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi: Ada 2 Lokasi Penggerebekan
“Untuk barang bukti atau apa saya tidak lihat karena ga ikut ke bengkel,” ucapnya.
Sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina, juga membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Bekasi Timur.
“Iya informasinya ada (penangkapan terduga teroris),” kata Ompi, saat dikonfirmasi wartawan.
Namun, Ompi tidak menjelaskan lebih detail terkait penangkapan itu. Sebab, penangkapan itu dilakukan oleh pihak Densus 88.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu