Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 07:17 WIB
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Seorang bocah perempuan berusia 14 tahun tewas ditabrak kereta api di perlintasan Stasiun Lemah Abang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/8/2024).

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno mengatakan, korban tewas diduga karena bunuh diri.

“Korban diduga bunuh diri dengan terbaring di jalur KA,” kata Sutrisno, Kamis (29/8/2024).

Sutrisno menjelaskan, berdasarkan kerterangan saksi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.44 WIB.

Baca Juga: Daftar ke KPUD, Herkos-Sholihin Pamer Kartu Beresin Bekasi, Apa Itu?

Seorang bocah perempuan berusia 14 tahun tewas ditabrak kereta api di perlintasan Stasiun Lemah Abang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/8/2024). [Suara.com/Mae Harsa]

Saat itu, saksi sempat melihat korban terbaring di rel. Tak berselang lama, datang kereta api me lintas dan langsung menabram korban.

"Melihat korban terbaring di jalur 2 kereta api Km 47.600. Tidak lama kemudian, melintas KA 61 Sembrani Surabaya-Jakarta dari timur, kemudian korban langsung tertemper," jelasnya.

Saat mendatangi TKP, Sutrisno menyebut tak jauh dari lokasi pihaknya menemukan sebuah surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban.

"Ditemukan surat wasiat yang ditulis korban,” ucapnya.

Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga korban. Kemudian, jenazah korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

Baca Juga: Berawal Dimintai Laporan Keuangan, ASN Ditjen Pajak di Bekasi Siksa Istri

Adapun, berikut isi surat yang diduga ditulis bocah 14 tahun itu :

"Saya neng putriyan saya tinggal di deket pom bensin albarkah sumoharjo tolong sesiapa pun yang nemuin surat ini tolong sampai kan kepada ibu saya (mulyanah)

Mah maafin dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini dede gak bisa pulang ke rumah mamah. Dede pengen ngikut bapa. Soalnya bapa di kuburan. Dede nyusul bapa ya mah. Maafin neng mah. Mamah gausah mikirin neng. Neng sayang sama mamah.

Pesen neng, neng pengen dikubur di samping kuburan bapa,"

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam

Kontributor : Mae Harsa

Load More