SuaraBekaci.id - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian mengungkap, GH (9), bocah yang tewas dalam karung yang kemudian ditaruh di sebuah lubang jet pump oleh pelaku Didik Setiawan (61) ternyata hafal Al-Qur'an.
Hal itu dibeberkan Novrian usai melakukan assessment terhadap ibu korban.
"Ternyata kita cukup miris bahwa anak yang hari ini menjadi korban, ternyata dia anak yang baik dan berdasarkan informasi yang kita dapat dan si anak atau adinda almarhumah ini dia hafal juz 30 Alquran," kata Novrian kepada wartawan, Rabu (5/5/2024).
Dengan potensi yang dimiliki korban itu, Novrian menegaskan kalau bocah 9 tahun itu merupakan sosok anak yang baik dan cerdas. Bakat itu juga menjadi pukulan telak bagi keluarga yang kini telah kehilangan sosok GH.
"Saat kita asesmen kemarin memang kehilangan yang sangat amat berat oleh ibu dan anak tersebut merupakan anak yang dia bisa membangun keceriaan dan membangun keceriaan terhadap adik-adiknya," ujar Novrian.
"Terus setelah kejadian ini memang terlihat adik-adiknya merasa sangat kehilangan selain orang tuanya karena yang membangun suasana dan keceriaan itu hilang," sambungnya.
Novrian berharap atas kejadian ini, pelaku bisa disangkakan pasal berlapis, "pun kalau memang harus hukuman terencana itu juga bisa kena pasal pembunuhan berencana pasal 340 seperti itu untuk efek bahwa hari ini kekerasan terhadap ini anak itu tidak ada toleransi," katanya.
Selain itu, pasca kejadian ini, KPAD meminta, kepada orang tua agar lebih ekstra melakukan pengawasan kepada anak-anak. Agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Dia menyarankan agar para orang tua tidak mudah percaya pada seseorang yang sedang dekat dengan anaknya. Sebab dikhawatirkan, tindakan baik itu bisa jadi langkah awal perbuatan kejahatan.
Baca Juga: Dua Lubang di Rumah Didik Pembunuh Anak Dalam Karung, Ada Korban Lain?
"(Orang tua) perlu waspada karena banyak modus-modus operandi seperti itu, jadi diberikan ini, didekati dan dikasih mainan dikasih baju bahkan ada diimingi handphone dan akhirnya anak-anak itu terbujuk sehingga dia mau mendekati manipulasi-manipulasi yang dilakukan para pelaku kekerasan seksual dan penting sekarang buat orang tua lebih waspada," ujarnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Didik sebagai pembunuh anak perempuan 9 tahun di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Sebelum dibunuh korban juga sempat mengalami tindakan pemerkosaan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, orban dibunuh pelaku dengan cara di dibekap menggunakan bantal dan dicekik.
Setelah itu, pelaku memasukkan korban ke dalam karung dan hendak dikubur di sebuah lubang sedalam kurang lebih dua meter.
“Korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Firdaus kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Dua Lubang di Rumah Didik Pembunuh Anak Dalam Karung, Ada Korban Lain?
-
Tampang Pembunuh Anak Dalam Karung di Bekasi: Didik Habisi Korban dengan Cara Sadis
-
Harta Fantastis Uu Saeful Mikdar Bacawalkot Bekasi: Ungguli Kekayaan Mas Tri dan Heri Koswara
-
Kekayaan Berlimpah Tri Adhianto Bacalon Wali Kota Bekasi: Punya Tanah di Blora hingga Lampung
-
Kawasan Ciketing Udik: Dulu Gempar Serial Killer Wowon Cs Kini Geger Anak Tewas Dalam Karung
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar