SuaraBekaci.id - Warga Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat dibuat geger dengan penemuan mayat anak perempuan dalam karung yang disembunyikan di sebuah lubang di belakang rumah warga berusia 61 tahun berinisial D.
Kakek inisial D saat ini berstatus terduga pelaku pembunuhan anak GH (9) yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan proses penyilidikan terhadap dugaan D membunuh GH. Rumah D sendiri saat ini sudah dipasang garis pembatas kepolisian.
Dari video amatir yang direkam warga sekitar, terlihat kondisi rumah D. Di halaman rumah terlihat dalam video terdapat dua gundukan seperti kuburan dengan ukuran cukup kecil.
Baca Juga: Serem! Dugaan Praktik Perdukunan Kasus Anak Tewas Dalam Karung di Bekasi
Selain itu, kondisi rumah D terlihat tidak cukup terawat, lantai rumah terlihat tidak terurus dan kotor. Di bagian samping rumah terlihat lubang yang ditutupi gundukan tanah liat.
Lubang itu diduga menjadi tempat korban GH yang berada di dalam karung dikubur oleh terduga pelaku.
Sementara itu, D 61 tahun menurut keterangan dari pihak kepolisian menyimpan sejumlah foto mengejutkan dan alat-alat perdukunan di dalam rumahnya.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, pihaknya menduga ada praktik perdukunan dengan ditemukannya korban GH (9) di lubang belakang rumah D.
Firdaus menjelaskan bahwa di dalam rumah terduga pelaku, polisi menemukan alat atau media-media yang bisa digunakan untuk praktik perdukunan.
Baca Juga: Geger! Anak Perempuan Tewas Dalam Karung di Bekasi: Ditemukan Benda Klenik di TKP
"Di dalam rumah pelaku, ditemukan media semacam praktik dukun, ini masih kami dalami," kata Firdaus, Minggu (2/6).
Firdaus juga menjelaskan, tak hanya alat-alat untuk praktik perdukunan, polisi juga menemukan sejumlah foto-foto anak-anak di dalam rumah korban.
Firdaus mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki terkait foto-foto tersebut dan alasan terduga pelaku menyimpan foto anak-anak.
"Ada foto-foto. Iya (wajahnya beda-beda). Saat ini masih dalam pendalaman," jelas Firdaus.
Sebelumnya, Warga Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi dibuat geger dengan penemuan jasad mayat anak perempuan beusia 9,5 tahun di dalam karung. Korban sebelumnya dilaporkan pihak keluarga menghilang.
Dari informasi yang dihimpun, mayat anak perempuan di dalam karung itu dtemukan di dalam lubang bekas pompa air di salahs satu rumah warga. TKP penemuan mayat anak perempuan itu tak jauh dari rumah korban.
Sejumlah tetangga mengatakan bahwa di lokasi tempat penemuan mayat perempuan itu, juga ditemukan benda-benda klenik seperti kembang yang biasa digunakan di aktivitas paranormal.
Pada Minggu 2 Juni 2024 dinihari WIB, sekitar pukul 02:00 WIB, orang tua korban bersama warga menemukan jasad korban di dalam karung.
Karung yang berisi jasad korban itu ditemukan di belakang rumah D. Posisi jasad korban di dalam karung itu didalam lubang bekas jet pump atau mesin air sedalam 2,5 meter.
Jarak rumah orang tua korban dengan TKP penemuan jasad korban sekitar 700 meter.
Menurut Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn S Damayanti, korban ditemukan tak bernyawa di dalam karung di lubang galian jet pump rumah milik terduga pelaku D.
AKP Ririn menjelaskan bahwa terduga pelaku D tidak memiliki hubungan dengan keluarga korban. Keduanya tidak saling kenal, namun dari informasi yang dihimpun, korban sering bermain di rumah D.
"Hubungan antar terduga pelaku dan orang tua korban tidak saling kenal. Anaknya sudah beberapa kali main ke situ," ucapnya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Heboh Istri Serka HS Pembunuh Eks TNI Dilepas Polisi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah