SuaraBekaci.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati mengatakan sejauh ini sudah ada 3 kandidat bacawalkot Bekasi yang mendaftar di PSI.
Namun, ketiga nama tersebut tak satu pun berasal dari internal PSI. Padahal sebelumnya, nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep sempat disebut masuk bursa pendaftaran bacawalkot Bekasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca juga:
Baca Juga: Begini Respon PKB Pasca Kaesang Tidak Kembalikan Formulir Penjaringan Bacawalkot Bekasi
“Tercatat sudah ada Mochtar Mohamad dari PDIP, Gus Sholihin dari PPP, dan Nofel dari Golkar,” kata Tanti, Rabu (22/5/2024).
Bahkan sebelumnya, formulir penjaringan bacawalkot Bekasi untuk anak bungsu Presiden Joko Widodo itu sudah sempat diambilkan oleh Relawan Nasional Pro Prabowo Gibran (Pa-Gi).
Formulir pendaftaran itu diambil melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kendati demikian, Tanti menyebut bahwa PSI masih akan terus membuka pendaftaran penjaringan bacawalkot Bekasi hingga 27 Juli 2024. Dengan begitu, jumlah kandidat kemungkinan masih terus bertambah
“Jangka waktu pendaftaran itu dari 27 April - 27 Juli 2024,” ucapnya.
Baca Juga: PKB Bakal Calonkan Kaesang di Pilwakot Bekasi? Begini Kata Pengamat Politik Unpad
Baca juga:
Nama Kaesang dipastikan tidak akan ikut pada Pilkada Kota Bekasi. Kabar tersebut muncul setelah Kaesang tak mengembalikan formulir penjaringan bacawalkot Bekasi ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bahwa kabar tersebut menjadi alasan tak dikembalikannya formulir penjaringan bacawalkot Bekasi oleh Kaesang ke PKB.
“Info dari DPP partainya (PSI) beliau (Kaesang) tidak jad nyalon di Kota Bekasi,” kata Alit saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (14/5/2024).
Alit menjelaskan, PKB telah memberikan batas waktu hingga kemarin, Senin (13/5/2024) untuk Kaesang mengembalikan formulir penjaringan ke Kantor DPC PKB Kota Bekasi.
Namun, hingga batas waktu yang telah ditentukan adik Gibran Rakabuming Raka itu tak kunjung mengembalikan formulir penjaringan itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan bahwa partainya belum memutuskan apakah sang ketua umum, Kaesang Pangarep bakal maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 atau tidak.
"Yang saya tahu, saya bukan di DPP ya, tapi saat ini DPP belum ada putusan, apakah Mas Kaesang akan maju pilkada atau nggak. Tapi teman-teman boleh cek coba ke sekjen, ketua DPP, atau Mas Kaesang," kata Grace.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Nama Kaesang Pangarep Dikaitkan dengan Masa Depan Shin Tae-yong
-
Pandji Pragiwaksono Kaget Wajahnya Terpampang di Potret Keluarga Anak Jokowi: Nggak Inget Pas Fotonya
-
KPU Jatim Bantah Ada Pembagian Bansos PKH Demi Menangkan Khofifah-Emil
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
-
Memprihatinkan, Begini Kondisi RANS Nusantara Hebat di Siang dan Malam Hari
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu