
SuaraBekaci.id - Karyawati berinisial SD (25) dikabarkan menjadi korban gangster hingga meninggal dunia di Kampung Pulo Blokang, Jalan Raya Sukatani, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @gue_cikarang, dalam video nampak korban tergeletak di sisi jalan. Kemudian, terdapat pula remaja dengan kondisi berlumuran darah tengah dikerubungi warga.
“Nih bocah-bicah sia***… pelaku gangster yang menyebabkan meninggal wanita di Sukatani,” tulis unggahan tersebut.
Baca juga:
Baca Juga: Misteri Karyawati Tewas di Cikarang, Korban Begal atau Kecelakaan?
Namun, kabar tersebut disanggah oleh KasatLantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Histaris Souzan. Dia memastikan, SD meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas bukan karena aksi gangster.
Nopta menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban yang mengendarai Honda Vario dengan nomor polisi B-4565-FDH melaju dari arah Selatan menuju Utara Jalan Raya Pilar Sukatani.
Namun, dari arah berlawanan datang tiga orang bocah dengan satu sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi B-4311-FTQ. Kedua kendaraan akhirnya terlibat kecelakaan dengan posisi adu banteng di lokasi.
Baca juga:
“Setibanya di TKP (kendaraan yang ditumpangi 3 remaja) mengambil jalur terlalu kanan saat bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan sepeda motor SD hingga kedua kendaraan bertabrakan,” kata Nopta dalam keterangan yang diterima SuaraBekaci.id, Senin (13/5/2024).
Baca Juga: Fakta Baru ODGJ Hantam Emak-emak di Bekasi, Polisi: Benar Gila atau Dibuat-buat?
Kecelakaan tersebut rupanya menyebabkan SD menunggal dunia di tempat. Sementara, 3 remaja mengalami luka-luka.
“SD meninggal dunia di lokasi kejadian di rujuk ke RS DKH Sukatani dan Korban luka di bawa ke RS Cenka,” ucapnya.
Dua kendaraan yang terlibat pun mengalami kerusakan dan telah diamankan Polres Metro Bekasi.
Sementara, Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono memastikan tiga remaja yang terlibat kecelakaan juga bukan kelompok gangster maupun pelaku tawuran.
“Tidak benar (kelompok gangster atau pelaku tawuran),” kata Samsono singkat.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pedagang Buah Keliling di Cikarang Ini Ternyata Spesialis Maling Motor, Pak RT Jadi Korbannya
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- Paula Verhoeven Positif HIV sebelum Menikah dengan Baim Wong?
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara