SuaraBekaci.id - Seorang prajurit TNI AD, Praka Supriadi meninggal dunia usai ditemukan bersimbah darah di pinggir Jalan Pangkalan V, Bantargebang, Kota Bekasi. Di mata keluarga, beliau sosok yang penuh dengan kebaikan.
Kakak almarhum, Suryati yuningsih mengatakan, kepergian Praka Supriadi begitu membawa duka mendalam bagi keluarga terutama untuknya. Sebab, sejak kecil ia membantu mengurusi segala kebutuhan Praka Supriadi.
Menurutnya, kedekatannya dengan Praka Supriadi bahkan seperti hubungan ibu dan anak.
Baca juga:
Baca Juga: Jadwal Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ini 1 April 2024 untuk Bekasi dan Sekitar
“Jadi saya turut membantu merawat adik saya sejak kecil. Jadi saat mamah pergi ngaji ke mana selalu dititipin (Praka Supriadi). Jadi kalau saya main pasti saya bawa,” kata Suryati saat ditemui SuaraBekaci.id, Senin (1/4/2024).
Suryati mengenang Praka Supriadi sebagai sosok yang cerdas dan mandiri sejak kecil.
“Jadi kita ada 6 bersaudara, almarhum anak nomor 6, di antara kita semua dia yang paling cerdas,”ujarnya.
Sejak kecil, Praka Supriadi menempuh pendidikan islam. Hingga akhirnya saat menduduki bangku SMP sampai SMA, Praka Supriadi menempuh pendidikan di Pesantren At-Taqwa Bekasi.
Suryati menyebut, adik bungsunya tumbuh menjadi sosok yang menyenangkan dan mudah bergaul. Bahkan, dia pun tak menyangka bahwa Praka Supridi dapat dekat dengan kalangan Habib hingga pejabat.
Baca Juga: Catat! Ini Titik Posko Istirahat di Jalur Kabupaten Bekasi Selama Mudik Lebaran 2024
“Dia deket sama sekelas Aa Gym, Anies Baswedan, saya itu kagetnya ternyata nembus ke Habib Bahar sama Habib Rizieq nih anak pergaulannya,” ujarnya.
Baca juga:
Selain itu, menurutnya Praka Supriadi memiliki sifat solidaritas yang tinggi karena dikenal suka menolong orang. Hal itu terbukti dari banyaknya rekan-rekan Praka Supriadi yang berdatangan ke rumahnya saat mengetahui bahwa adiknya telah meninggal.
Suryati pun mengaku sempat kaget, bahwa sang adik dikenal sabagai sosok yang begitu baik di mata orang-orang terdekatnya.
“Sampai hari ini (kerabat Praka Supriadi) masih berdatangan ke rumah menceritakan tentang kebaikan beliau, jasa-jasa beliau, yang sejujurnya kami sebagai keluarga juga tidak tau akan hal itu,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang Anggota TNI ditemukan bersimbah darah di pinggir Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3/202) pukul 03.30 WIB. Korban ditemukan dengan kondisi sejumlah luka pada bagian tubuhnya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507 Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan korban berinsial Praka S (27) adalah anggota TNI-AD satuan Polisi Militer Kodam III Siliwangi.
“Iya benar, (korban) telah ditemukan tergeletak dalam keadaan berlumuran darah Anggota TNI-AD di Ciketing udik Bantargebang,” kata Rica saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3/2024).
Korban mulanya ditemukan oleh warga yang tengah melintas. Saat ditemukan korban dalam kondisi hidup, terdapat pula sepeda motor korban di lokasi.
Saat itu, korban ditemukan sudah berlumuran darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.
“Luka bagian kepala belakang dan Luka lengan kanan,” ucapnya.
Saksi pun langsung menghubungi polisi dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, saat ditangani petugas medis nyawa korban tidak tertolong.
“(Korban) diterima Pihak UGD RSUD kota Bekasi, langsung ditangani, namun Korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Rico.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Jasad Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Sungai Kalimalang Bekasi, Begini Kata Polisi
-
Anies Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pramono Anung, Warganet: Ridwan Kamil Tidak Suka Ini
-
Pandji Ungkap Bukti Publik Belum Pintar, Manut Bawaslu Bolehkan Prabowo Dukung Lutfhi karena Videonya Dibuat Minggu
-
Pandji Pragiwaksono Cemaskan Karier Anies Baswedan usai Gagal Jadi Presiden: Sekarang Dia Nganggur
-
Clara Shinta Timses Siapa? Nama Capres Ikut Terbawa Imbas Gaduh Video Gus Miftah
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Rumah Pendeta dan Ruko Jadi Sasaran, Komplotan Pencuri Ditangkap di Bontang
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
Terkini
-
HUT ke-129, Ini Pesan Dirut BRI bagi Insan BRILian
-
Apresiasi bagi Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
-
PLN Bersinar, Darmawan Prasodjo Sabet Gelar CEO of The Year 2024 Lagi
-
Ngeri! Teror Penyiraman Air Keras di Bekasi, Wantai 20 Tahun Jadi Korban
-
Adukan Dugaan Kekerasan dan Pelecehan, Ayah di Bekasi Dilaporkan Balik ke Polisi