SuaraBekaci.id - Nasib apes menimpa pengendara sepeda motor, Nur Khairul Nisa (26) usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU 34 -17106, Jalan Ir Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (25/3/2024) malam. Motornya mogok karena bensin tersebut telah tercampur dengan air.
Hal itu mulai diketahuinya saat motornya mogok sekitar 100 meter dari SPBU tempat dia mengisi bensin. Dia langsung mengecek kondisi motornya di bengkel terdekat.
"Tadi saya ngisi bensin, kebetulan bensinnya pertalite, isinya Rp 20 ribu. Kebetulan mau motor saya mogok di situ (PMI),” kata Nisa di lokasi.
Setelah di cek, kepada Nisa montir menyebut bahwa penyebab motor tersebut mogok adalah karena tangki bensin tercampur dengan air.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Salat Selasa 26 Maret 2024 untuk Bekasi dan Sekitarnya
Dia pun langsung menuju ke SPBU tempatnya mengisi bensin. Rupanya, sejumlah pengendara lain pun bernasib sama dengannya.
Dia melihat, sejumlah kendaraan berjejer di SPBU itu dengan kondisi mogok. Pemilik kendaraan nampak sibuk melakukan pengecekan.
Atas kejadian itu dirinya merasa banyak waktu sia-sia yang terbuang. Sebab, selain harus menunggu kendaraannya diperbaiki oleh pihak bengkel dia juga harus kembali ke SPBU untuk meminta pertanggung jawaban.
"Mungkin waktu kali yah, harusnya saya segera pulang untuk makan tapi karena ada kendala enggak bisa nyala motornya jadi saya harus menunggu terlalu lama disinih," katanya.
Untungnya, pihak SPBU telah menanggung semua ongkos perbaikan motor dia di bengkel. Bensin yang sebelumnya dia beli juga sudah di ganti dengan jenis Pertamax.
Baca Juga: Bahaya! Potret Jalan Berlubang dan Rusak di Jalur Mudik Lebaran Lintas Kalimalang
"Iya, untuk biaya bengkel diganti alhamdulillahnya. Untuk berapanya ke pihak pertamina aja sama bengkelnya langsung, soalnya saya enggak tahu," tuturnya.
Selain Nisa, pengendara mobil Honda Jazz, Edi (57) juga mengalami hal yang sama. Mobil miliknya mogok saat dirinya baru saja meninggalkan SPBU sejauh kurang lebih 1 kilometer.
Edi menyebut, sebelumnya dia mengisi BBM jenis Pertalite sebanyak 10 liter di SPBU tersebut.
Edi langsung mengecek mobil miliknya. Setelah diperiksa, dia melihat tangki mobilnya telah berisi BBM yang bercampur air.
“Hasilnya kaya gini (nunjukin botol isi bensin bercampur air), di lihat, di buka rataknya ada air,” ujar Edi di lokasi.
Tanpa pikir panjang, Edi langsung kembali ke SPBU meminta penjelasan dan ganti kepada manajemen SPBU. Katanya, pihak SPBU memastikan akan bertanggung jawab dengan menanggung seluruh biaya perbaikan mobilnya.
“Jadi penyelesainnya nanti kalau sudah selesai dari bengkel kita ke beliau (Pertamina) untuk pembayaran,” ucap Edi.
Sementara itu, pihak SPBU yang ditemui di lokasi, belum mau menjelaskan apa yang jadi penyebab bensin tersebut bisa tercampur air. Pihak SPBU juga belum memberikan informasi berapa banyak kendaraan yang terdampak atas inside itu.
"Saya belum mau berkomentar mas," kata petugas SPBU di lokasi.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Misteri Kerusakan Massal: Filter dan Pompa Bensin Mobil Rusak Parah, Diduga Pertamax Jadi Biang Keladi
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Sejarah Shell di Indonesia, Santer Diisukan Bakal Tutup SPBU
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan