SuaraBekaci.id - Tiga bocah cilik alias bocil dijemput Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan lantaran diduga jadi penyebab terbakarnya sebuah gudang milik Pemkot Bekasi di RW 7, Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tiga bocil itu diduga bermain petasan yang mengakibatkan gedung serbaguna tersebut terbakar pada 20 Maret 2024. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, ketiga bocah itu diamankan di rumah masing-masing.
"Ya awalnya kami melakukan penyelidikan, setelah kami dapat ketahui melalui CCTV bahwa ada tiga anak ini sudah kami amankan dari rumahnya masing-masing,” ucapnya seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Senin (25/3).
Polisi saat ini mendalami keterangan bocah tersebut.
Baca Juga: Kronologis 3 Bocah Tewas di Lubang Galian Perumahan Bekasi, Saksi Ungkap Fakta Miris
Dalam proses pendalaman tersebut, aparat turut menggandeng pihak KPAD, BAPAS dan DP3A Kota Bekasi.
Firdaus sendiri tidak menutup kemungkinan akan ada proses hukum jika memang ditemukan unsur pelanggaran atas peristiwa kebakaran yang terjadi.
“Mekanisme proses hukum menggunakan UU nomor 11 tentang Peradilan anak. Nanti hasil penyelidikan dari stakeholder terkait kolaborasi interprofesi bagaimana, nanti dikabari,” jelas Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, gedung serbaguna RW 7 yang terletak di Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, habis terbakar, Rabu (20/3/2024).
Penyebab munculnya api disebut karena ada segerombolan anak kecil yang bermain petasan.
Baca Juga: Waspada! Ada SPBU Nakal di Bekasi Jelang Lebaran Mudik Lebaran 2024, Begini Modusnya
“Tadi ada warga melihat dari belakang ada anak-anak main petasan di belakang, itu ada gerobak yang mungkin ada benda mudah terbakar. Mungkin dari gerobak, ke atas ini. Atasnya pun dari triplek jadi sangat memungkinkkan api membesar,” kata Komandan Kompi A Damkarmat Kota Bekasi Roni Jauhari Mubarak.
Roni menuturkan, kronologi kebakaran itu terjadi pukul 12.05 WIB. Pihaknya yang menerima laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kemudian diterjunkan ke lokasi kebakaran.
“Setelah informasi masuk, kami 10 menit sudah tiba di tkp. Sampai di sini langsung pemadaman di wilayah sebelah, belakang dan dari depan,” jelas dia.
Akibat kebakaran itu itu, ditaksir kerugian mencapai angka Rp300 juta.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Senjata Canggih yang Terarah Sebabkan Kebakaran di California
-
Dilakukan Secara Bertahap, Pihak Pengelola Mulai Bersihkan Gedung Glodok Plaza Usai Dilanda Kebakaran
-
Riwayat Kontroversi Uya Kuya: Kini Disemprot Warga LA Karena Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles
-
Puing Runtuhan Hambat Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza
-
Klarifikasi Uya Kuya soal Konten di Lokasi Kebakaran LA: Bukan Vlog Pribadi!
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu