Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 25 Maret 2024 | 10:37 WIB
Kebakaran rumah di Sukajadi Pekanbaru, menewaskan tiga orang. [Ist]

SuaraBekaci.id - Tiga bocah cilik alias bocil dijemput Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan lantaran diduga jadi penyebab terbakarnya sebuah gudang milik Pemkot Bekasi di RW 7, Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tiga bocil itu diduga bermain petasan yang mengakibatkan gedung serbaguna tersebut terbakar pada 20 Maret 2024. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, ketiga bocah itu diamankan di rumah masing-masing.

"Ya awalnya kami melakukan penyelidikan, setelah kami dapat ketahui melalui CCTV bahwa ada tiga anak ini sudah kami amankan dari rumahnya masing-masing,” ucapnya seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Senin (25/3).

Polisi saat ini mendalami keterangan bocah tersebut.

Baca Juga: Kronologis 3 Bocah Tewas di Lubang Galian Perumahan Bekasi, Saksi Ungkap Fakta Miris

Dalam proses pendalaman tersebut, aparat turut menggandeng pihak KPAD, BAPAS dan DP3A Kota Bekasi.

Firdaus sendiri tidak menutup kemungkinan akan ada proses hukum jika memang ditemukan unsur pelanggaran atas peristiwa kebakaran yang terjadi.

“Mekanisme proses hukum menggunakan UU nomor 11 tentang Peradilan anak. Nanti hasil penyelidikan dari stakeholder terkait kolaborasi interprofesi bagaimana, nanti dikabari,” jelas Firdaus.

Diberitakan sebelumnya, gedung serbaguna RW 7 yang terletak di Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, habis terbakar, Rabu (20/3/2024).

Penyebab munculnya api disebut karena ada segerombolan anak kecil yang bermain petasan.

Baca Juga: Waspada! Ada SPBU Nakal di Bekasi Jelang Lebaran Mudik Lebaran 2024, Begini Modusnya

“Tadi ada warga melihat dari belakang ada anak-anak main petasan di belakang, itu ada gerobak yang mungkin ada benda mudah terbakar. Mungkin dari gerobak, ke atas ini. Atasnya pun dari triplek jadi sangat memungkinkkan api membesar,” kata Komandan Kompi A Damkarmat Kota Bekasi Roni Jauhari Mubarak.

Roni menuturkan, kronologi kebakaran itu terjadi pukul 12.05 WIB. Pihaknya yang menerima laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kemudian diterjunkan ke lokasi kebakaran.

“Setelah informasi masuk, kami 10 menit sudah tiba di tkp. Sampai di sini langsung pemadaman di wilayah sebelah, belakang dan dari depan,” jelas dia.

Akibat kebakaran itu itu, ditaksir kerugian mencapai angka Rp300 juta.

Load More