SuaraBekaci.id - Pemkot Bekasi berencana memperbaiki jalan rusak yang terdapat di jalan-jalan arteri Bekasi yang menjadi jalur mudik lebaran. Rencananya, perbaikan mulai dilakukan pekan ini.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Idi Sutanto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan titik-titik jalan rusak yang menjadi jalur mudik lebaran 2024 ini.
"Kita sudah bikin jadwal, jalur-jalur arteri nanti kita sudah mulai aspal," kata Idi, Senin (25/3/2024).
Idi menyebut, pengerjaan kemungkinan bakal dilakukan pekan ini dan waktu pengerjaannya ditargetkan selesai mendekati arus mudik atau sekitar H-7 Lebaran 2024.
Dia menyebut, perbaikan jalan rusak di jalur mudik lebaran bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik selama dalam perjalanan menuju kampung halaman.
"Setiap tahun kita sudah siap untuk menghadapi arus mudik, kemantapan jalan sudah di atas 95 persen jadi tinggal overlay dikit-dikit," ujarnya.
Adapun jalur mudik di Kota Bekasi yang disiapkan meliputi, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Ir Juanda.
Sedangkan jalur mudik lintas Kalimalang meliputi, Jalan KH Noer Alie, Jalan M. Hasibuan, Jalan Chairil Anwar dan Jalan Inspeksi Kalimalang.
Sementara itu, Pemkab Bekasi saat ini tengah kebut melakukan persiapan jalur pemudik kendaraan bermotor di kawasan Cikarang Kota hingga perbatasan Kabupaten Karawang. Hal ini dilakukan sebagai upaya amankan jalur mudik Lebaran 2024.
Baca Juga: Gudang di Rawalumbu Ludes Terbakar Kerugian Capai Rp300 Juta, 3 Bocah Diamankan Polisi
Menurut Kepala UPTD Wilayah V pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Samsuro Mandiansyah, pembersihan jalur mudik merupakan instruksi langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pembersihan ini sebagai persiapan jalur mudik Lebaran 2024 agar ruas jalan ini kondisinya mantap saat dilintasi pemudik nanti," katanya.
Dilanjutkan oleh Samsuro, kegiatan pembersihan jalan di ruas pantai utara atau pantura ini melibatkan 20 petugas kebersihan dengan dibantu satu unit armada truk tangki air.
Pembersihan dilakukan mengingat ada sisa-sisa kapur bahan pembuat keramik di ruas jalan pantura akibat keluar masuk kendaraan sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan.
"Tidak nyaman dan juga tentu berpotensi membahayakan pengguna jalan. Oleh karena itu segera kita bersihkan," ucapnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Gudang di Rawalumbu Ludes Terbakar Kerugian Capai Rp300 Juta, 3 Bocah Diamankan Polisi
-
Kronologis 3 Bocah Tewas di Lubang Galian Perumahan Bekasi, Saksi Ungkap Fakta Miris
-
Waspada! Ada SPBU Nakal di Bekasi Jelang Lebaran Mudik Lebaran 2024, Begini Modusnya
-
Jadwal Buka Puasa Hari Ini Minggu 24 Maret 2024 untuk Kota dan Kabupaten Bekasi
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar