SuaraBekaci.id - Aksi pengeroyokan menimpa segerombolan remaja yang sedang asyik nongkrong di Jalan Jalur 2, Taman Wisma Asri II, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV warga setempat.
Berdasarkan video yang diterima SuaraBekaci.id, nampak sejumlah remaja tengah asyik nongkrong di bahu jalan. Tiba-tiba mereka didatangi sekelompok orang yang langsung melakukan penyerangan. Sejumlah remaja itu pun langsung berlarian.
Salah satu saksi mata Adi, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (17/2/2024) sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu ia melihat sejumlah remaja kocar kacir usai didatangi sekelompok orang tak dikenal.
“(Peristiwa) sekitar jam 1 (siang) itu tiba-tiba rame kayak diserang teriak-teriak. Anak-anak yang suka pada nongkrong itu kabur, nah yg ngejar itu sampai sini ngejarnya (sampe depan bengkel),” kata Adi saat ditemui di lokasi, Senin (18/2/2024).
Berdasarkan pengamatannya, beberapa orang dari kelompok penyerang saat itu juga membawa senjata tajam.
“Kalau yang nyamperin iya bawa sajam, pas ngejar sampai sini saya liat dia bawa sajam. Ada dua cuma yang satu gak tahu pasti, yang satu bawa besi siku cuman dikasih pegangan,” jelasnya.
Adi mengaku tak tahu secara pasti motof dari penyerangan tersebut. Namun, ia sempat mendengar bahwa kelompok penyerang nampaknya berusaha melakukan balas dendam.
“Kalau denger dari yang ngejar ini, katanya kemaren dia bilang ‘kurang ajar itu bocah adek-adek’an gua dipukulin’, kayaknya mungkin dendam, jadinya dia ngejar ngincer tongkrongannya,” ujar Adi.
Saksi lainnya, Ayu (30) mengatakan hal senada, dia menyebut aksi pengeroyokan itu diduga terjadi antara remaja asal Kampung Irian dengan Kampung Bulak, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Satu orang diduga menjadi korban dari aksi pengeroyokan itu.
Baca Juga: Geger Anak 7 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Warga Kranji Ungkap Fakta Ini
“Ada (korban) katanya yang dari Bulak, kata temennya itu. Kena kepalanya 9 jaitan,” ujar Ayu.
Ayu mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu baru oertama kali terjadi. Katanya, aparat kepolisian juga telah mendatangi TKP dan mengintograsi sejumlah saksi.
“(Polisi ke TKP) sudah tadi di interogasi sedikit,” ucapnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Geger Anak 7 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Warga Kranji Ungkap Fakta Ini
-
75 Petugas KPPS Kota Bekasi Bertumbangan, Dinkes Kota Bekasi: Ada yang Derita Gastritis
-
Jokowi Beri Pesan Khusus Untuk Kepala Daerah Soal Bantuan Beras, Ini Kata Pj Bupati Bekasi
-
Hasil Pilpres Tak Sesuai Harapan: Anies Ditantang Urus Jabar, Minimal Nyalon Jadi Bupati Bekasi
-
Bagi-bagi Beras di Bekasi, Joko Widodo Singgung Krisis Pangan Dunia
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar