Galih Prasetyo
Senin, 12 Februari 2024 | 18:08 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Warga digegerkan dengan penemuan jasad wanita muda berinisial EYP (25) di dalam sebuah kontrakan di Kampung Kamurang RT 01 RW 01, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (12/2/2024). Diduga korban tewas dicekik kekasihnya berinisial MS (22).

“Posisi korban diatas kasur, lurus, tangannya udah sedakep gitu, kayaknya udah dirapihkan sama si pelaku. Kalau keterangannya sih di cekik,” kata istri Ketua RT 01, Ayu Agustian, Senin (12/2/2024).

Ayu mengungkap, korban dan kekasihnya telah tinggal di kontrakan tersebut sekitar 3 bulan lamanya. Keduanya mengaku sebagai pasangan suami istri.

“Pas disini ngakunya suami istri. Kesini, pas nyari kontrakan langsung berdua gitu,” ujarnya.

Baca Juga: Kesaksian Warga Aksi Tawuran di Kalimalang Sambil Live IG: Saling Serang dengan Sajam

Selama tinggal di wilayahnya, Ayu mengaku tak begitu mengenal keduanya. Menurutnya, korban dan kekasihnya merupakan seorang yang tertutup.

“Sudah 2 atau 3 bulan ngontrak, sehari hari si ceweknya gak pernah berinteraksi dengan tetangga, kalau si cowoknya lihat sering bolak balik jalan kaki, beli apa gitu ke warung,” ungkap Ayu.

Adapun, penemuan jasad ini pertama kali diketahuinya saat sang suami mendapat laporan dari Bimaspol setempat.

“Ada laporan dari polisi desa, datang kesini, kan aku memang RT nih, dia bilang dia ada laporan polisi dari Polsek Cempaka Putih, ada pelaku nyekek pacarnya di dalam kontrakan,” ujar Ayu.

Berdasarkan laporan tersebut, Global Positioning System (GPS) menunjukkan bahwa lokasi penemuan mayat itu tertuju pada sebuah kontrakan yang ditempati korban.

Baca Juga: Masuki Masa Tenang Pemilu, Bekasi Sudah Bersih dari Alat Peraga Kampanye?

“Nah dari KTP si pelaku, pas di kasih lihat bener dia yang ngontrak disini, pas dibuka pintu kontrakan bener di dalam kamar ada mayat,” kata Ayu.

Berdasarkan informasi, terduga pelaku yakni MS telah diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara, jasad korban telah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Kontributor : Mae Harsa

Load More