SuaraBekaci.id - Jelang hari pencoblosan Pemilu dan Pilpres 2024, kondisi perpolitik di Indonesia semakin memanas. Pengamat politik Ujang Komarudin menjelaskan bahwa rumor yang sebutkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai mesin penggerak politik Jokowi ialah upaya dari kubu oposisi melemakan Presiden.
Dijelaskan oleh Ujang Komarudin, Pratikno yang dikenal sebagai orang dekat dan dipercaya oleh Jokowi serta bertugas menjadi Mensesneg selama dua periode dilihat pihak oposisi sebagai jalan untuk ganggu pemerintahan Jokowi.
Diungkapkan oleh Ujang, serangan kepada individu yang berposisi dekat dengan tokoh politik merupakan strategi yang lazim dalam politik, yang mana kedekatan Pratikno dengan Presiden Jokowi menjadikannya sebagai sasaran yang logis bagi oposisi.
Baca juga:
Baca Juga: Geram Politik Dinasti, Mahasiswa Bekasi Mulai Turun ke Jalan: Bakar Gambar Jokowi
- Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
- Anak Jokowi Sowan ke Cikeas, SBY Sapa Gibran: Sehat Kamu?
- Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani
- Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
"Ada upaya-upaya dari lawan-lawan politik Jokowi untuk menghajar, melumpuhkan, termasuk mengalahkan Jokowi. Salah satu sasaran tembaknya ya Pratikno. Salah satu pintu masuknya ya Pratikno ke Jokowi. Salah satu orang kepercayaan Jokowi," ungkapnya, seperti dikutip Selasa (6/2).
Terkait tudingan bahwa Pratikno dianggap sebagai operator politik Jokowi, Ujang menyebutkan bahwa situasi seperti itu dapat dianggap benar atau salah, dan menekankan pentingnya memeriksa pernyataan tersebut secara objektif dan kritis.
Dia jelaskan bahwa dalam dunia politik, adanya serangan timbal balik dan usaha untuk mengungguli satu sama lain merupakan sesuatu yang biasa.
Sementara itu, Prabu Revolusi, Dosen Komunikasi Politik Pascasarjana di Universitas Paramadina buka suara terkait opini salah satu media nasional dengan tajuk 'Dari Rektor Menjadi Operator'
Di artikel tersebut, disebutkan bahwa Pratikno sebagai perwujudan paling brutal dari peringatan Kanselir Jerman 1871-1890 Otto Von Bismarck yang mengatakan bahwa politics ruins the character atau politik bisa merenggut karakter.
Baca Juga: Sanksi untuk Pj Bupati Bekasi Atas Dugaan Pelanggaran Netralitas, Bey: Kami Tunggu Bawaslu
Menurut Prabu, pentingnya konteks politik yang sensitif saat ini, terutama menjelang pemilihan, dan menekankan kebutuhan akan jurnalisme yang etis, yang harus berbasis pada data dan fakta yang dapat dibuktikan dan sumber yang dapat dipercaya.
Lebih lanjut katanya, bahwa beberapa hari ke depan memasuki hari pencoblosan sehingga akan muncul motif dari opini seperti ini. Prabu juga mengatakan soal berita tanpa dasar yang solid dapat dianggap sebagai gosip atau usaha untuk mempengaruhi pendapat publik sebelum pemilihan.
Prabu mengajak masyarakat untuk mempertanyakan keaslian dan waktu dari laporan tersebut, menyarankan bahwa tujuannya mungkin untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
Dia menambahkan bahwa berita harus jelas dibedakan antara fakta dan opini, dengan menggarisbawahi pentingnya mematuhi etika jurnalisme dalam pelaporan.
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan