SuaraBekaci.id - Setidaknya ada tiga partai yang bakal dipilih oleh pemilih dengan latar belakang etnis Sunda pada Pemilu 2024. Dari hasil survei Indikator yang rilis, Selasa (26/12), ada tiga partai yang mempunyai presentase cukup besar dari etnis Sunda.
Ketiga partai itu menurut hasil survei Indikatorr ialah Gerindra, Golkar dan PKS. Gerindra dari hasir survei Indikator meraih presentase sebesar 11,6 persen dari etnis Sunda.
Lalu diusul Golkar dengan meraih 11,6 persen, sedangkan PKS mendapatkan presentase suara sebesar 9,7 persen. Di bawah ketiga partai ini ada PDIP (8.0 persen), PKB (6,9 persen), PAN (5,2 persen), Demokrat (5,1 persen) dan Nasdem dengan 4,5 persen.
Dari hasil survei Indikator juga terungkpa partai yang dipilih pada Pemilu 2024 berdasarkan demografi wilayah yakni pemilih yang tinggal di wilayah desa ataupun kota.
Untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), Gerindra teratas dengan presentase suara sebesar 27,0 persen. Di tempat kedua ada Golkar (12,7 persen), lalu disusul PKS dengan 9,6 persen.
Yang menarik, Demokrat untuk pemilih di Jabar dari hasil survei Indikator meraup presentase suara sebesar 6,7 persen, lebih tinggi dibanding PKB dengan 4,2 persen. Akan tetap masih di bawah PDIP dengan presentase sebesar 8,0 persen.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: Target Suara Prabwo-Gibran di Jabar 65 Persen, Gerindra: Kita Punya Teman Koalisi di Bekasi
Margin of error survei ini diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Berita Terkait
-
Target Suara Prabwo-Gibran di Jabar 65 Persen, Gerindra: Kita Punya Teman Koalisi di Bekasi
-
Peluang Dapat Honor Segini, Kota Bekasi Butuh 49 Ribu Petugas KPPS, Cek Syarat dan Ketentuan
-
Parpol di Karawang Dapat Guyuran Dana Rp5,6 Miliar dari Pemkab, Gerindra Dapat Paling Banyak?
-
Bekasi Darurat Kejahatan Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Biaya Hidup Mahal, Lapangan Pekerjaan Minim
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik