SuaraBekaci.id - Satu pelaku geng begal dengan modus open booking di Karawang, Jawa Barat mendapat hadiah timas panas dari petugas lantaran melawan saat akan ditangkap.
Polres Kabupaten Karawang sebelumnya menangkap lima orang pelaku geng begal dengan modus open booking. Kelima pelaku itu adalah, RA (18), FAA (17), MAN (17), WSB (35) dan seorang perempuan berinisial LY (18).
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan bahwa satu dari kelima pelaku itu terpaksa harus ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Disebutkan bahwa pelaku adalah komplotan tindak kejahatan pembegalan dengan modus prostitusi online melalui aplikasi kencan.
Baca Juga: Sorotan Bekasi: Modus Open BO Geng Begal di Cikampek, Anies dan Ganjar Sapa Pendukung di Bekasi
"Pelaku perempuan berinisial LY (18) yang merupakan istri siri dari ketua kelompok begal RA (35) bertugas untuk memancing korban," katanya.
Kapolres menyampaikan, pelaku LY bertugas memancing korbannya untuk melakukan pertemuan. Selanjutnya pelaku utama melakukan aksinya dengan cara menabrakkan sepeda motornya kepada korbannya saat mengendarai motor.
Sehingga motor yang dikendarai korban terhenti kemudian dua orang pelaku turun dari sepeda motor dan membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit ke arah tubuh korban.
"Korban terjatuh mengalami luka bacokan dan selanjutnya motor milik korban dibawa kabur oleh para pelaku," kata Kapolres.
Penangkapan kelima pelaku tersebut juga berdasarkan laporan dari korban Ariadi (40) warga Desa Parakan, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, dengan kejadian tindak pidana pembegalan pada Kamis, 14 Desember 2023.
Baca Juga: Lirikan Wanita 18 Tahun Istri Ketua Geng Begal di Cikampek, Perdaya Korban dengan Modus Open BO
Setelah menerima laporan, jajaran Satreskrim Polres Karawang bergerak untuk menangkap para pelaku, sehari setelah menerima laporan.
Dari aksi tindak kejahatan yang dilakukan para pelaku, Polres Karawang berhasil menyita satu senjata tajam berupa celurit, satu motor milik korban dan lima unit handphone. [Antara]
Berita Terkait
-
Demi Pembangunan, Dedi Mulyadi Siapkan Strategi Pangkas Anggaran Jabar
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Potret Prabowo Sambut Langsung Presiden Erdogan di Istana Bogor
-
Penampakan Bendungan Leuwikeris Ciamis Dipenuhi Sampah
-
Waspada! Tuduh Korbannya Nunggak Cicilan Motor, Komplotan Begal Nyamar Debt Collector Berkeliaran di Jaktim
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun