“Masyarakat kita itu berada dalam posisi yang tidak mudah, ekonomi kita itu 9 bahan pokok itu khususnya beras naik nya luar biasa tinggi pada saat yang sama masyarakat banyak yang menganggur tidak ada pekerjaan,” kata Musni saat dihubungi SuaraBekaci.id, Rabu (6/12).
Banyak di antara pelaku kejahatan berlatar belakang pendidikan SMA ke bawah. Sementara, tingkat kualifikasi penerimaan kerja kian hari semakin tinggi.
Hal tersebut, semakin menjadi pemicu seseorang melakukan aksi kejahatan demi bertahan hidup.
“Mereka (pelaku kejahatan) ini rata-rata tamat SMP, tamat SMA. Tetapi tamat SMA juga tidak mudah mendapatkan pekerjaan sekarang ini,” ujarnya.
Kata Musni, memang ada cara lain untuk bertahan hidup selain menjadi pekerja yaitu dengan berbisnis atau membuka usaha. Namun, pilihan tersebut juga tidak menjadi solusi.
Sebab menurutnya, membuka usaha selain memerlukan modal yang tidak sedikit, daya beli masyarakat pada golongan ekonomi menengah ke bawah juga saat ini tergolong rendah.
Berita Terkait
-
Catat! Ini Jadwal Penerapan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Saat Libur Nataru 2023
-
Parpol di Karawang Dapat Guyuran Dana Rp5,6 Miliar dari Pemkab, Gerindra Dapat Paling Banyak?
-
Bekasi Darurat Kejahatan Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Biaya Hidup Mahal, Lapangan Pekerjaan Minim
-
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan di Karawang dengan Iming-iming Bekerja sebagai Satpam
-
Sorotan Bekasi, Anies Baswedan Diteriaki Presiden, Mahfud MD Berdoa di Makam Syekh Muhadjirin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar