Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 07 Desember 2023 | 07:56 WIB
ILUSTRASI Hujan petir. [Antara]

SuaraBekaci.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah Bekasi pada hari ini, Kamis 7 Desember 2023 akan diguyur hujan petir pada siang hingga sore hari.

Menurut laman resmi BMKG, wilayah Bekasi pada pagi hari ini diguyur hujan dengan intensitas ringan. Hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur sejumlah wilayah Bekasi sejak pukul 07:00 WIB.

Memasuki pukul 10:00 WIB, hujan dengan intensitas sedang akan mengguyur wilayah Bekasi dengan suhu 28 derajat celcius serta kelembaban udara berkisar di 75 persen.

Kawasan Bekasi, Jawa Barat pada siang hari menurut prakiraan BMKG akan diguyur hujan lebat disertai dengan petir. Suhu di Bekasi mencapai 32 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar di angka 65 persen.

Baca Juga: Berdiri 7.339 Perusahaan, Jumlah Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Bekasi Capai Ribuan Orang

Hujan disertai petir akan guyur wilayah Bekasi pada pukul 13:00 hingga 16:00 WIB. Memasuki malam hari sekitar pukul 19:00 hingga 22:00 WIB, wilayah Bekasi diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi dari BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di 32 wilayah perairan Indonesia yang berlaku pada 7-8 Desember 2023.

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut menuju timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 20 knot," Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo seperti dikutip dari Antara.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur ke arah selatan dengan kecepatan 4 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian timur, kata Eko menambahkan.

Baca Juga: Pengeroyokan Sopir dan Kernet di Cikarang oleh Buruh Berakhir Damai, Polisi: Proses Hukum Masih Berjalan

Berikut ini daftar wilayah yang terdampak gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter, yakni Perairan Utara Sabang, Barat Aceh, Barat Bengkulu hingga Lampung, bagian barat Kepulauan Mentawai, timur Pulau Enggano, Samudera Hindia Barat Sumatera, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa.

Situasi yang sama juga terjadi di Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Badung, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Kupang.

Lokasi lainnya berada di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Pare-Pare, Perairan Supermonde Pangkep, Perairan Supermonde Makassar bagian barat, Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Perairan barat Pulau Natuna, Perairan Utara Pulau Natuna, Kepulauan Subi hingga Serasan, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Sangihe hingga Talud, Laut Maluku bagian utara, Perairan Manokwari, Perairan barat Biak, Jayapura hingga Sarmi, dan Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Load More