Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 06 Desember 2023 | 20:01 WIB
Aksi perampokan terjadi di minimarket Alfamart di Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2023) pukul 02.30 WIB. [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Aksi perampokan terjadi di minimarket Alfamart di Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2023) pukul 02.30 WIB. 

Peristiwa tersebut pun membuat resah warga sekitar, pasalnya pelaku yang diduga berjumlah 4 orang itu beraksi menggunakan senjata tajam dan senjata api.

“Saya sebagai warga kaget lah, pasti takut kalau nanti ada apa-apa istilahnya kan ke kita juga. Soalnya kemarin kata ibu saya itu perampoknya bawa celurit sama pistol, sudah gitu barang-barangnya uang sekitar Rp60 juta sama rokok diambil semua,” jelas warga sekitar, Erwin (38).

Erwin merupakan anak pemilik warung tegal (warteg), yang lokasinya hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Bekasi Darurat Kejahatan Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Biaya Hidup Mahal, Lapangan Pekerjaan Minim

Menurut Erwin, selama ini aparat kepolisian jarang sekali melakukan patroli. Padahal, wilayah sekitar TKP tak berada jauh dari kantor Polres Metro Bekasi Kota. Kurang lebih jarak dari TKP ke Polres Metro Bekasi Kota sekitar 7-10 menit. 

“Enggak ada patroli, jarang, kecuali kalau kejadian baru (datang polisi), kalau patroli (rutin) jarang, mau malam minggu atau apa, jarang banget,” tuturnya.

“Ya harusnya lebih ke kontrol lagi dari sini kan dekat (Polres Metro Bekasi Kota),” lanjut Erwin.

Oleh karenanya, Erwin pun berharap aparat kepolisian bisa lebih memperketat pengamanan dan melakukan lebih sering patroli, agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Warga lainnya, Alamsyah (40) juga merasakan hal yang sama, dirinya mengaku kaget dengan kejadian perampokan di Alfamart yang lokasinya berada persis di samping toko percetakan miliknya.

Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Sopir dan Kernet di Cikarang oleh Buruh Berakhir Damai, Korban Iba dengan Pelaku

“Kaget pasti ada perampokan, ini baru pertama kali,” ujar Alamsyah.

Kata Alamsyah, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 03.00 pagi. Sepengetahuannya, di sekitar TKP hanya Alfamart lah yang buka selama 24 jam.

“Gak ada security, tukang parkir mah paling sampai jam 12 malam. Sepanjang jalan ini memang jam segitu sudah tutup semua, Alfamart doang yang buka 24 jam,” terangnya.

Sebagai warga yang juga memiliki usaha, Alamsyah berharap aparat kepolisian bisa segera mengamankan pelaku perampokan itu, dan melakukan pengaman lebih ketat di wilayah sekitar.

“Harapan saya ya secepatnya perampoknya ditangkap, minta ke polisi biar aman kita semua,” tutupnya.

Sementara, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa perampokan itu menyebabkan kerugian hingga puluhan juta.

“Kerugian Rp 60.000.000,” kata Erna saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023).

Erna mengatakan, pelaku beraksi dengan menodongkan senjata tajam dan senjata api ke arah korban.

“(Pegawai) di kumpulin di ruang gudang suruh jongkok di mintain kunci brankas dengan mengancam dengan senjata api dan tajam,” ucapnya.

Perampok itu kemudian memaksa salah satu pegawai untuk membuka brankas dan mengambil uang yang ada di dalamnya, untuk kemudian diserahkan kepada pelaku.

Setelahnya, para perampok itu pun langsung kabur meninggalkan lokasi. Kini, kasus perampokan itu masih dalam penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota.

Kontributor : Mae Harsa

Load More