SuaraBekaci.id - Pengamat Politik dari Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi Adi Susila menyebut, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres dapat menguntungkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Putusan MK ini santer jadi karpet merah untuk anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk dipilih jadi cawapres Prabowo Subainto.
Oleh karenanya Adi menilai, jika nantinya Gibran dan Prabowo maju di Pilpres 2024, artinya suara dukungan partai PDIP akan terpecah belah dan bakal menguntungkan pasangan Anies-Muhaimin.
“Karena suara koalisinya PDIP dan koalisinya pak prabowo itu kan berhimpit artinya suara mereka kan pecah. Nah suaranya Amin jadi solid kan, jadi malah justru menguntungkan pasangan Amin ,” kata Adi kepada SuaraBekaci.id, Selasa (17/10).
Baca Juga: Sejumlah Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju Kumpul Terpisah di Dekat Rumah Prabowo
Menurut Adi, jika hal tersebut tidak mau terjadi, mau tidak mau pasangan yang maju di Pilpres nanti hanyalah dua pasangan. Agar mereka nantinya bersaing secara head to head.
“Jadi sebenarnya kalau mau memenangkan ini mengalahkan Amin, harusnya yang dua ini satu. Jadi nanti calonnya cuma dua, head to head,” ucapnya.
“Nah kalau tiga ini suara yang tadinya dukung Jokowi kan jadi terpecah,” sambungnya.
Selain itu, jika nantinya Gibran maju menjadi cawapres Prabowo Subianto, hal itu dinilai Adi sebagai wujud pembangunan politik dinasti keluarga Jokowi. Dan menambah deretan politik dinasti di Indonesia.
“(Jika Gibran jadi Cawapres Prabowo) berarti kan pak Jowoki keluarganya masih terus melanggengkan kekuasaannya,"
Baca Juga: Gibran Menghilang Saat Peresmian Kantor DPC PDIP Solo, Ternyata Ada Kaitan Kasus OTT KPK
"Berarti di Indonesia sudah mulai muncul ada keluarganya bu Mega, kelurga pak SBY, keluarga pak Jokowi. Nambah dinasti politiknya ini,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Publik Bandingkan Kerumunan di Rumah Jokowi dan Layanan Lapor Mas Wapres: Gak Mau Kalah dari Anies..
-
PDIP Tegaskan Instruksi Hemat Anggaran Prabowo Tak akan Ganggu Kinerja Pram-Rano: Program Tetap Jalan
-
Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Kekayaan Gibran Huzaifah, Diduga Manipulasi Pendapatan eFishery untuk Kelabuhi Investor
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari