SuaraBekaci.id - Remaja 19 tahun inisial MAF menjadi korban begal di Flyover Kranji, Jalan Sultan Agung, Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/12) sekitar pukul 22:00 WIB. Korban bahkan alami luka sayatan di bagian leher karena ulah pelaku begal.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing bahwa saat kejadian itu, korban sedang menunggu orang tuanya. Korban ingin menjemput korban saat pelaku datang untuk merebut ponsel miliknya.
Kompol Erna jelaskan bahwa saat itu, korban sedang duduk di atas motor, dan kendaraan milik korban sedang dalam kondisi mati alias mogok. Korban saat itu sedang menunggu orang tuanya yang akan menjemput.
Saat sedang menunggu orang tuanya, dari arah belakang korban datang pelaku. Korban langsung ditodong pisau oleh pelaku.
"Dari arah belakang korban, datang pelaku dan langsung menodongkan pisau kearah leher korban dan meminta handphone korban yang saat itu sedang di tangan korban," jelas Kompol Erna seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Sabtu (2/12).
Korban lantas berusaha melindungi ponsel miliknya. Pelaku kemudian langsung menyayat leher korban dengan pisau.
"Korban alami luka robek/sayat pada bagian leher sebelah kanan, diduga karena senjata tajam jenis pisau," bebernya
Selanjutnya kata Erna, pelaku langsung melarikan diri, saat yang bersamaan orang tua korban datang dan melihat anaknya sudah mengalami luka dan banyak mengeluarkan darah.
Orang tua korban kemudian mengejar pelaku bersama dengan warga sekitar. Pelaku pun berhasil ditangkap warga sekitar dan langsung dibawa ke Polsek Bekasi Kota.
Baca Juga: Sejarah Cabangbungin 'Ibu Kota Bekasi', Dulu Produsen Kapas Kini Jadi Penghasil Mangga dan Ikan Cue
Pelaku Menangis Ketakutan Dikepung Warga
Beredar video detik-detik seorang pria diduga pelaku begal meraung menangis ketakutan lantaran dikepung massa di Fly Over Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dari caption video yang diunggah akun @infobekasi, Sabtu (2/12), pengepungan pelaku begal oleh massa terjadi pada Jumat malam (1/12).
"Seorang pemuda dilaporkan merupakan pelaku begal menangis minta ampun ketika diamuk warga di FO Kranji, Bekasi Barat,"
Dari video yang beredar, terlihat massa memenuhi depan ruko. Terlihat satu orang pelaku begal tampak meringis ketakutan karena dikepung massa.
Aparat kepolisian juga tampak kesulitan untuk mengamankan massa dari amukan massa. Pelaku sempat diamuk massa saat akan dibawa ke dalam mobil polisi.
Berita Terkait
-
Sejarah Cabangbungin 'Ibu Kota Bekasi', Dulu Produsen Kapas Kini Jadi Penghasil Mangga dan Ikan Cue
-
Kaum Pekerja Ungkap Beratnya Punya Tempat Tinggal, Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah
-
UMK Kota Bekasi 2024 Rp5.343.430, Bisa Apa dengan Uang Segitu?
-
Weekend Ini Mau ke Mana? Yuk Cek Rekomendasi 5 Tempat Wisata Bekasi Terbaru
-
Viral Detik-detik Pelaku Begal Meraung Ketakutan Saat Dikepung Massa di Kranji Bekasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik