SuaraBekaci.id - Sejumlah fasilitas eskalator di Stasiun Bekasi sudah berbulan-bulan lamanya tidak berfungsi. Hal tersebut, kerap kali dikeluhkan oleh masyarakat pengguna KRL.
Rupanya, persoalan eskalator mati itu otoritasnya tidak berada pada pihak KAI, melainkan merupakan wewenang Balai Teknik Perkeretaapian (BTP).
Berkait dengan itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta, Lukman Al Amin mengungkap pihaknya masih menunggu onderdil atau komponen mesin untuk perbaikan eskalator turun yang mati di Stasiun Bekasi.
"Eskalator turun saat ini kami sedang menunggu part slowmoving," kata Lukman saat dikonfirmasi SuaraBekaci.id, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: Insiden Demo Buruh di Kawasan Ejip Cikarang, Sopir dan Kernet Truk Jadi Bulan-bulanan Massa
Dia menerangkan, onderdil tersebut didatangkan dari luar negeri. Sehingga, proses perbaikannya lama lantaran menunggu tibanya onderdil tersebut.
Kendati demikian, Lukman menyebut proses perbaikan eskalator tersebut ditargetkan akan selesai pada Desember 2023.
"Target penyelesaian di awal Desember keduanya dapat beroperasi," pungkas Lukman.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah penumpang di Stasiun Bekasi selama berbulan-bulan dibuat kesal gara-gara fasilitas eskalator mati.
Pantauan SuaraBekaci.id, terdapat dua eskalator yang mati. Satu berada di pintu keluar utara dan satu lainnya di pintu keluar selatan. Kedua eskalator yang mati itu seharusnya digunakan untuk penumpang yang hendak turun stasiun.
Baca Juga: Pantauan Lalu Lintas Bekasi Siang Ini, Kemacetan di Gerbang Tol Bekasi Barat Imbas Demo Buruh
Persoalan eskalator mati selama berbulan-bulan itu membuat kenyamanan penumpang semakin digadaikan.
Salah satu penumpang, Zika (20) mengatakan matinya eskalator membuatnya semakin lelah saat menggunakan transportasi angkutan umum. Sebab, bukan hanya harus berdiri saat kursi kereta penuh, ia juga masih harus menuruni puluhan anak tangga untuk keluar dari stasiun.
"Sebenernya agak gak enak juga ya karena kan lumayan capek walaupun cuma turun doang harusnya bisa dibenerin soalnya sudah berbulan-bulan," ujar Zika.
Menurut Zika, matinya eskalator itu juga akan lebih merugikan bagi penumpang yang sudah paruh baya. Oleh karenanya, Zika berharap, pihak penanggung jawab fasilitas stasiun kereta api bisa segera memperbaiki persoalan tersebut.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
KAI Logistik Komitmen Terhadap Transformasi Digital
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah