Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 23 November 2023 | 16:28 WIB
Kemacetan Mengular Belasan KM di Tol Jakarta-Cikampek Dampak Demo Buruk, Jasa Marga Buka Suara (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek KM 14, arah Cikampek mengalami kemacetan yang cukup panjang, pada Kamis (23/11/2023) siang.

Kanit PJR Tol Jakarta - Cikampek, Kompol Riky Atmaja mengungkap, penyebab kemacetan sipicu oleh adanya massa aksi buruh di depan pintu keluar gerbang Tol Cibitung, Kabupaten Bekasi.

"Terjadi kepadatan karena aksi demo buruh di exit dan entrance Cibitung, Kawasan Industri MM2100," kata Riky saat dikonfirmasi, Kamis (23/11/2023).

Kendati demikian, arus lalu lintas Tol masih bisa dilalui pengguna jalan yang menuju Cikampek maupun Jakarta.

Baca Juga: Memanas! Aksi Blokade oleh Buruh di Cikarang Barat Bikin Kesal Pengguna Jalan

Riky mengatakan, jalan tol sempat ditutup namun penutupan itu bukan dari massa buruh, melainkan atas perintah pihak kepolisian untuk mempermudah anggota polisi memasuki lokasi demontrasi.

"Saya tekankan kembali, tidak ada penutupan Tol Japek oleh massa buruh, gambar yang beredar kami melakukan diskresi kepolisian mengawal pasukan menuju titik demo yang terjebat di antrian," ujarnya.

Sementara, Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT), Amri Sanusi mengatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian masih berupaya mengatur lalu lintas.

"PT JTT bersama pihak Kepolisian telah menempatkan petugas Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya dan personil keamanan siaga di KM 24 arah Cikampek jelang akses GT Cibitung 3 untuk mengatur lalu lintas kendaraan," kata Amri dalam keterangannya.

Amri mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat ada ya aksi unjuk rasa dari elemen buruh di pintu keluar gerbang Tol Cibitung.

Baca Juga: Tuntut UMK Naik 16 Persen, Massa Buruh Blokade Pintu Tol Bekasi Barat

Demo Buruh di Kota Bekasi

Sebelumnya, massa aksi yang tergabung dari elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu keluar Tol Bekasi Barat tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi sekira pukul 12.40 WIB, massa aksi memblokade pintu keluar Tol Bekasi Barat. Massa didominasi menggunakan sepeda motor dan terdapat pula dua mobil komando.

Lalu lintas di sekitar lokasi pun tersendat, utamanya di laju Jalan Ahmad Yani dari arah Pekayon menuju Summarecon Bekasi. Anggota kepolisian juga terlihat sudah berjaga di lokasi.

Diketahui, massa aksi melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) sebesar 16 persen.

“Kami meminta Pj Wali Kota Raden Gani agar bisa menaiki 16 persen (UMK),” kata orator di atas mobil komando.

“(Pj Walikota) selama pemerintahan lebih pro kepada Apindo,” imbuhnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More