Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 14 November 2023 | 08:01 WIB
Tabung mini hasil pengujian yang bertanda "positif dan negatif virus cacar monyet" terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada Senin (23/5/2022). [Dok.Antara]

SuaraBekaci.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa di Jabar saat ini terdapat lima kasus cacar monyet atau monkeypok. Kasus pertama menurut Bey berasal dari kota Bandung.

Bey Triadi menjelaskan bahwa kasus pertama cacar monyet di Kota Bandung sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan saat ini kondisi pasien telah sembuh.

Namun kata Bey, kasusnya kembali bertambah sehingga saat ini menjadi lima kasus, dan salah satunya ada di Bekasi.

"Cacar monyet di Jabar ada lima kasus, yang satu dirawat di RSHS dan sudah keluar. Kemudian dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Bekasi, jadi masih ada empat yang masih sakit," kata Bey.

Baca Juga: Ada Satu Kasus Cacar Monyet di Cirebon, Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Bekasi dan Subang

Dengan peningkatan ini, Bey mengatakan pihaknya belum memberlakukan kesiagaan tinggi seperti COVID-19 untuk menghadapi cacar monyet, namun meminta masyarakat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat sebagai kunci utama pencegahan.

Pada sisi lain, ia memastikan semua rumah sakit di Jawa Barat sudah siap menerima pasien cacar monyet, dan semua yang terjangkit telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Yang penting semua rumah sakit sudah siap siaga dan tidak boleh menolak pasien cacar monyet," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi mengatakan, dari total pasien positif cacar monyet, satu warga Kota Bandung yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumahnya.

Vini mengatakan, terkait satu pasien asal Kabupaten Karawang yang sempat ditangani di Jakarta tidak masuk pencatatan Dinkes Jabar, karena pasien tersebut sudah menetap dan bekerja di Jakarta dan kini sudah sembuh.

Baca Juga: Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Bekasi, Ini Penjelasan Dinkes

Kasus Cacar Monyet di Cirebon

Sementara itu, satu kasus cacar monyet ditemukan di Cirebon, Jawa Barat. Pihak Pemkab Cirebon mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi dan Subang.

“Pekerjaannya dia freelance. Pada saat ini sedang isolasi mandiri di rumah, karena kondisi kesehatannya bagus. Riwayat perjalanan dari Bekasi dan Subang. Kondisi saat ini stabil, ini penyakit menular, tetapi bisa dilakukan pencegahan dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Pemkab Cirebon menerima laporan terkait adanya pasien suspek cacar monyet melalui informasi dari surveilan. Tak berselang lama hasil tes laboratorium menyatakan pasien itu positif tertular cacar monyet.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pasien tersebut mengalami gejala demam hingga nyeri pada persendian. Kemudian, ditemukan lesi atau benjolan sebanyak 15-26 titik.

“Gejala sebelumnya memang ada demam, ada nyeri persendian, ada lesi 15-26 titik. Tidak terlalu banyak. Ada di wajah dan tangan,” ujarnya.

Neneng menjelaskan bahwa kondisi pasien itu stabil dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Selanjutnya, Dinkes Kabupaten Cirebon melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab pasti pasien itu tertular. [Antara]

Load More