SuaraBekaci.id - Cuaca di wilayah Bekasi belakangan terasa begitu panas, suhunya bisa mencapai 38 derajat celcius. Kondisi ini tentu saja dikeluhkan masyarakat umum, namun ternyata hal ini justru membawa berkah bagi pegadang es batu di Kota Bekasi.
Salah satu pedagang es batu Nurhayati (58) mengungkapkan, belakangan ini pesanan es batu di warung miliknya yang berada di Kampung Kandang, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, meningkat.
"Iya (penjualan es batu meningkat) karena cuaca panas banget, orang pagi-pagi saja sudah pada beli es batu, apalagi siang ya," kata Nurhayati, Senin (16/10).
Dirinya mengaku, peningkatan ini mulai terjadi sekitar dua bulan lalu. Biasanya, dalam sehari Nurhayati hanya menjual 10-15 es batu, kini melonjak hingga 100 persen.
Baca Juga: Dampak El Nino Bakal Dirasakan Hingga Maret 2024, Pemerintah Ingatkan Waspada Suhu Panas
“Kalau dulu jual sehari paling cuma laku 10 sampai 15. sekarang sehari bisa bikin 20-30 es batu," tuturnya.
Satu buah es batu dibanderol dengan harga Rp1.000. Artinya, selama satu bulan omsetnya kurang lebih bisa mencapai Rp900 ribu per bulan.
Dirinya mengaku tak heran dengan meningkatnya penjualan es batu di tempatnya. Sebab, menurutnya cuaca di Kota Bekasi belakangan memang terasa sangat panas.
"Saya saja ngerasa panas banget, pagi-pagi aja sudah gerah. Di dalam rumah saja panasnya terasa banget, gimana yang di luar makanya mungkin pada beli es batu untuk dicampur jadi minuman es," ujar dia.
Namun demikian, Nurhayati mengaku bersyukur di tengah kondisi cuaca yang membuatnya tak nyaman, ada berkah yang ia dapatkan.
Baca Juga: Bravo! Wilayah Kota Makassar Ini Tetap Sejuk di Tengah Suhu Panas Ekstrem
“Ya alhamdulillah ya, kondisi lagi sulit kaya gini penjualan jadi banyak. Lumayan buat balikin modal beli freezernya juga itu sama kebutuhan sehari-hari,” tutupnya
Sebagai informasi, mengutip situs cuaca weather.com cuaca bekasi Senin (16/10) sudah dalam peringatan ‘Panas yang Berlebihan’.
Suhu di Kota Bekasi berkisar antara 25 hingga 37 derajat celcius. Meski suhu tertinggi mencapai angka 37 derajat tapi bisa terasa mencapai 41 derajat celcius.
Seperti diketahui, bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November ini, sehingga kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari.
Menurut BMKG kondisi fenomena suhu panas terik ini diprediksi masih berlanjut dalam periode Oktober 2023. Bahkan hari ini panas terik masih terasa.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
- Disebut Kerap Arogan dan Suka Tampar, Menteri Satryo Didemo Pegawai Kemendikti Saintek
Pilihan
-
Gibran Huzaifah Poles Keuangan eFishery, Penggelapan Dana Capai Rp 9,7 Triliun
-
Geger! Update Ukuran Feed ke Rasio 4:5 Terbaru Instagram Dapat Ledakan Protes Netizen
-
Marc Klok Satu-satunya Pemain Timnas Indonesia Pembohong
-
Cacat Prosedur, SHGB Pagar Laut Tangerang Dicabut Nusron Wahid
-
Kejanggalan Isi Surat Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Ucap 3 Kata
Terkini
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa