SuaraBekaci.id - Kekeringan tengah melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia. Meski begitu, sebanyak 20 hektare lahan persawahan yang berlokasi di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan panen secara normal.
Para petani dari tiga desa yakni Karangmulya, Bojongmangu dan Sukabungah menurut Koordinator Penyuluh Balai Pertanian Kecamatan Bojongmangu, Roup Gopur melakukan panen dengan luas area persawahan mencapai 20 hektare.
"Petani yang saat ini sedang panen adalah mereka yang sawahnya dekat dengan Kali Cibeet. Total ada 20 hektare sawah yang tersebar di tiga desa itu," ucapnya seperti dikutip dari Antara.
Gopur mengatakan bahwa hasil panen dari para petani ini cukup bagus dengan hasil normal. Satu hektare sawah bahkan bisa menghasilkan enam ton.
Baca Juga: Musim Panas 2023: Ketika Bumi Berkerut Kering dan Langit Tetap Tak Tercabut
Petani di tiga desa itu lebih memilih menanam padi meski kesulitan mendapatkan air dengan alasan komoditas ini lebih mudah dijual.
Balai Penyuluhan Pertanian Bojongmangu terus menyosialisasikan menanam padi varietas Inpago 13 Fortiz kepada kelompok tani. Selain adaptif di lahan kering, varietas ini juga dapat dibudidayakan di lahan sawah tadah hujan dengan sistem pengairan terbatas.
"Diharapkan selain dapat meningkatkan produktivitas di lahan kering, Inpago 13 Fortiz juga dapat memenuhi kebutuhan gizi dengan menggunakan varietas yang secara genetik mampu menghasilkan kandungan zinc dan protein tinggi sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan oleh masyarakat," ucapnya.
Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengatakan secara umum para petani di wilayah itu kesulitan menggarap sawah karena mayoritas lahan mereka masuk kategori sawah tadah hujan.
"Tapi, para petani yang sawahnya dekat dengan bantaran Kali Cibeet tetap semangat dan produktif menanam padi sampai panen, dengan memanfaatkan sumber air dari Kali Cibeet," katanya.
Sapto mengapresiasi para petani yang masih mampu melakukan panen meskipun dilanda bencana kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa