Kempatnya datang untuk menumpang menonton televisi. Kebetulan hari itu, ada laga seru BRI Liga 1 2022-23 antara Persib vs Persija.
"Kan di rumah itu enggak ada apa apa, makanya mereka kalau nonton TV di sini," kata Ami.
Jelang adzan Magrib, Ai Maimunah dan anaknya pamit kepada Emak Ami. Ai Maimunah sempat mengatakan kepada Ami bahwa nanti malam ia akan dijemput suaminya. Entah dijemput mau di bawa kemana.
"Mak, saya mau dijemput suami saya," ucap Ami menirukan perkataan Ai Maimunah.
"Iya kemaren sore lah (Rabu 11 Januari 2023) ngomong 'pamit ya mak, takut emak kehilangan'," kata Ami.
Sejatinya rumah kontrakan yang jadi tempat eksekusi Ai Maimundah dan dua anaknya sudah satu tahun tidak dihuni manusia. Pemilik kontrakan, Jeding (55) menceritakan saat Dulloh memaksanya untuk bisa menyewakan rumah tersebut.
"Ngasih 500 ribu, katanya buat ngontrak sebulan. tapi duit itu abis beli cat, genteng dan buat benerin itu (rumah kontrakan)," ucap Jeding sambil mengeluh saat ditemui SuaraBekaci.id
Sementara itu, Eko (60) tetangga yang persis di sebelah rumah kontrakan punya cerita lain soal listrik. Rumah kontrakan yang akhirnya disewa Duloh menumpang listrik dari rumah Eko.
Keberadaan Duloh sudah tidak terlihat oleh Eko sejak pertemuan pertama. Eko bahkan sempat bertanya kepada Jeding, kapan rumah itu ditempati.
Baca Juga: Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Wowon Cs: Mudah-mudahan Seumur Hidup
"Mau nempatin kapan? saya sempet nanya itu sama yang punya kontrakan," ujar Eko.
Pembunuhan di Garut dan Cianjur
Aksi bengis Wowon Cs di Bekasi sejatinya adalah kelanjutan pembunuhan berantai yang mereka lakukan di Cianjur dan Garut. Dua orang korban di dua wilayah itu, Farida dan Siti berstatus sebagai TKW.
Noneng yang dihabisi oleh Dulloh sebelumnya ditugaskan Wowon untuk mendorong Siti ke laut di Surabaya. Setelah jenazahnya ditemukan, keluarga makamkan Siti di Garut.
Sementara Farida dihabisi Wowon Cs di rumahnya yang berlokasi di Cianjur. Lalu korban berikutnya adalah Wiwin, istri Wowon yang juga anak dari Noneng. Ibu dan anak itu dibunuh di waktu yang sama dan jenazah mereka di kubur di dalam lubang.
“Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Berita Terkait
-
Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Wowon Cs: Mudah-mudahan Seumur Hidup
-
Usai Dituntut Hukuman Mati, Aki Wowon Lemparkan Senyum Saat Disinggung Soal Keluarga
-
Ekspresi Bingung Aki Wowon Usai Dituntut Hukuman Mati, Gelengkan Kepala Saat Ditanya Hakim Soal Ini
-
TOK! Wowon Cs Kasus Serial Killer Dituntut Hukuman Mati
-
Kuasa Hukum Wowon Cs Terdakwa Serial Killer Kecewa Berat Sidang Tuntutan Ditunda 5 Kali
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik