Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 16 September 2023 | 18:21 WIB
Pegawai PT KAI Ditangkap Densus 88, Tri Adhianto Pastikan Karyawan BUMD Bekasi Tak Ada yang Terseret Terorisme (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi siapkan anggaran mencapai Rp35 miliar untuk memasang pipa suplai air baku dari Kalimalang menuju tempat produksi PDAM Tirta Patriot.

Ini menjadi langkah Pemkot Bekasi mengatasi dan mencegah terulangnya tercemarnya air di Kalimalang hingga sebabkan terganggu pasokan air ke warga.

Anggaran Rp35 miliar itu nantinya dari APBD tahun 2024 disuntikkan dalam bentuk penyertaan modal tahun depan.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Pemkot akan mengurangi ketergantungan pemakaian air baku dari Kali Bekasi dengan menggunakan air Kalimalang.

Baca Juga: Warga Minta Diskon Harga Gegara Air PAM Sering Gangguan, Dirut Tirta Patriot: Pendapatan Kami Lagi Down

Pemasangan pipa dengan kapasitas 500 liter/detik bakal menyodet dari proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatitulur I di Jalan Juanda. Saluran model pipa lebih efektif, dibandingkan dengan saluran model irigasi.

"Memang masih membutuhkan waktu, anggaran juga menunggu tambahan yang nanti ditetapkan yang terhormat (DPRD)," kata Tri seperti dikutip dari unggahan @infobekasi.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi mengatakan, kapasitas 500 liter/detik baru memenuhi kebutuhan produksi harian untuk 40 an ribu pelanggan di Bekasi Utara dan Medansatria.

Meskipun ada tambahan suplai dari saluran pipa, suplai dari Kalimalang lewat Bendung Palanta masih dibuka dengan kapasitas 2 meter kubik/detik.

Artinya, untuk memenuhi kebutuhan produksi harian cukup aman tanpa bergantung air baku dari Kali Bekasi.

Baca Juga: Air PAM di Bekasi Langganan Mati, Warga Tetap Dibebankan Tagihan yang Mencekik

Sebelumnya, warga di Pondok Ungu Permai (PUP) Blok A, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (15/9) mendapat air bersih dari hamba Allah.

Sudah tiga hari lamanya warga di kawasan PUP Blok A itu tidak mendapatkan air bersih lantaran air PDAM Tirta Bhagasasi tidak keluar.

Menurut salah satu warga seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, sejak hari Rabu (13/9) air PDAM sudah mati

"Ini barusan dapat bantuan dari salah satu hamba allah. 8000lt untuk 1-2 RT, dari PDAM infonya mau datang nanti, tapi blm terealisasikan," ungkapnya.

Seperti diketahui, kondisi air baku PDAM di Kali Bekasi saat ini masih tercemar limbah, air berubah warna menjadi hitam dan bau.

Load More