SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi siapkan anggaran mencapai Rp35 miliar untuk memasang pipa suplai air baku dari Kalimalang menuju tempat produksi PDAM Tirta Patriot.
Ini menjadi langkah Pemkot Bekasi mengatasi dan mencegah terulangnya tercemarnya air di Kalimalang hingga sebabkan terganggu pasokan air ke warga.
Anggaran Rp35 miliar itu nantinya dari APBD tahun 2024 disuntikkan dalam bentuk penyertaan modal tahun depan.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Pemkot akan mengurangi ketergantungan pemakaian air baku dari Kali Bekasi dengan menggunakan air Kalimalang.
Pemasangan pipa dengan kapasitas 500 liter/detik bakal menyodet dari proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatitulur I di Jalan Juanda. Saluran model pipa lebih efektif, dibandingkan dengan saluran model irigasi.
"Memang masih membutuhkan waktu, anggaran juga menunggu tambahan yang nanti ditetapkan yang terhormat (DPRD)," kata Tri seperti dikutip dari unggahan @infobekasi.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi mengatakan, kapasitas 500 liter/detik baru memenuhi kebutuhan produksi harian untuk 40 an ribu pelanggan di Bekasi Utara dan Medansatria.
Meskipun ada tambahan suplai dari saluran pipa, suplai dari Kalimalang lewat Bendung Palanta masih dibuka dengan kapasitas 2 meter kubik/detik.
Artinya, untuk memenuhi kebutuhan produksi harian cukup aman tanpa bergantung air baku dari Kali Bekasi.
Baca Juga: Air PAM di Bekasi Langganan Mati, Warga Tetap Dibebankan Tagihan yang Mencekik
Sebelumnya, warga di Pondok Ungu Permai (PUP) Blok A, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (15/9) mendapat air bersih dari hamba Allah.
Sudah tiga hari lamanya warga di kawasan PUP Blok A itu tidak mendapatkan air bersih lantaran air PDAM Tirta Bhagasasi tidak keluar.
Menurut salah satu warga seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, sejak hari Rabu (13/9) air PDAM sudah mati
"Ini barusan dapat bantuan dari salah satu hamba allah. 8000lt untuk 1-2 RT, dari PDAM infonya mau datang nanti, tapi blm terealisasikan," ungkapnya.
Seperti diketahui, kondisi air baku PDAM di Kali Bekasi saat ini masih tercemar limbah, air berubah warna menjadi hitam dan bau.
Berita Terkait
-
Prioritas Pramono-Rano di Jakarta: Apa Saja yang Akan Diubah dalam 100 Hari?
-
Biar Warga Beralih dari Air Kemasan, DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Pemasangan Water Purifier
-
Sebut Kenaikan Tarif Air Bersih di Jakarta Tak Masuk Akal, Legislator PSI: Padahal PAM Jaya Sudah Untung
-
PAM Jaya: untuk Mencapai Tambahan 1 Persen Layanan dalam 1 Tahun Itu Amat Sulit
-
Bagian dari Implementasi ESG, Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Seluruh Indonesia
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah