SuaraBekaci.id - Warga di Pondok Ungu Permai (PUP) Blok A, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (15/9) mendapat air bersih dari hamba Allah.
Sudah tiga hari lamanya warga di kawasan PUP Blok A itu tidak mendapatkan air bersih lantaran air PDAM Tirta Bhagasasi tidak keluar.
Menurut salah satu warga seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, sejak hari Rabu (13/9) air PDAM sudah mati alias tidak keluar.
Kata warga, hari ini datang bantuan dari hamba Allah yang membantu membagikan air bersih untuk kebuutuhan warga PUP Blok A.
Baca Juga: SDG Banten Beri Bantuan Air Bersih Kepada Warga di Tiga Kecamatan di Serang
"Ini barusan dapat bantuan dari salah satu hamba allah. 8000lt untuk 1-2 RT, dari PDAM infonya mau datang nanti, tapi blm terealisasikan," ungkapnya.
Seperti diketahui, kondisi air baku PDAM di Kali Bekasi saat ini masih tercemar limbah, air berubah warna menjadi hitam dan bau.
Sebelummya, pada pertengahan Agustus PDAM Tirta Bhagasasi juga mengalami gangguan yang akibatkan pasokan air bersih untuk warga terganggu.
Warga Bekasi yang menjadi pelanggan Perumda Tirta Patriot dalam beberapa hari terakhir kesulitan mendapat air bersih. Ini buntut pencemaran limbah di Kali Bekasi.
Pada Minggu (13/8) malam, kondisi kali Bekasi masih terlihat berwarna cokelat dan tercemar.
Baca Juga: Dampak Kemarau, Warga dan Anak-Anak di Pandeglang Girang Dapat Bantuan Air Bersih
Saat itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Bogor untuk bersama-sama mengatasi pencemaran kali Bekasi.
“Itu kan kita serahkan saya buatkan laporan hasil investigasi yang di lakukan oleh anak anak lingkungan hidup kota bekasi sudah saya laporkan,” kata Tri.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
Pramono Janjikan Akses Air Bersih 100 Persen Tahun 2029
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN