SuaraBekaci.id - Di dekat kali bekasi, Jalan Insinyur H. Juanda, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi ditemukan sebuah batu berbentuk seperti potongan jembatan. Kondisinya terlihat tidak terawat dengan dikelilingi ilalang dan tumbuhan liar.
Menurut Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bekasi, Ali Anwar bangunan batu itu memang diduga sebagai potongan jembatan rel kereta api pertama yang telah berusia ratusan tahun.
“Jadi sekitar akhir abad ke 19 (1890-an) itu kan dibangun rel kereta api dari (Jakarta) kota ke Manggarai, dari Manggarai ke Jatinegara, terus Kranji, Bekasi, Tambun sampai Cikarang, tahap pertama tuh,"
"Nah, itu kami duga sebagai rel kereta api yang pertama,” kata Ketua TACB Kota Bekasi, Ali Anwar, saat dihubungi SuaraBekaci.id, Selasa (27/6).
Baca Juga: Objek Sejarah Berbentuk Kepala Jembatan Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Bekasi
Seiring berjalannya waktu, menurut Ali, pada abad ke 20 atau sekitar tahun 1901 dibangun rel kereta api ke dua, di sebelah sisi utara rel kereta api pertama.
Sejak dibangunnya rel kereta api kedua, maka terjadi pembongkaran pada jembatan rel kereta api pertama. Sehingga menyisakan hanya kepala dari jembatan rel itu.
“Jadi begitu dibangun rel yang kedua. Otomatis kan rel kereta api itu berpindah ya makanya jembatannya di bongkar, dengan jembatan dibongkar maka itu tinggal sisanya. Nah sisanya itu ada di sisi barat dan sisi timur kali bekasi,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Ali, peninggalan bersejarah yang letaknya tak jauh dari Monumen Perdamaian Kali Bekasi itu masih berstatus sebagai Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB).
Sehingga, saat ini dirinya bersama tim TACB tengah berupaya menaikkan status peninggalan bersejarah itu menjadi cagar budaya. Agar kemudian bisa diperhatikan untuk pelestariannya.
Baca Juga: HUT 1338 Tahun, Maestro Penari Anna Kumari Hadiahi Palembang Tiga Benda Sejarah
“Sekitar hari Jumat (23/6), kita tim TACB telah rapat bersama Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, PT KAI, rencananya mau diselamatkan (potongan kepala rel kereta api),” ujarnya.
Upaya penyelamatan itu akan melalui beberapa tahapan, mulai dari pembuatan pagar sekeliling potongan kepala jembatan rel itu, hingga melakukan perawatan seperti membersihkan ilalang yang ada di area tersebut.
“Sehingga nanti kalau ada masyarakat atau pelajar misalkan mau datang ke situ mau melihat, lebih nyaman ya,” ungkapnya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu