Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 15 Juni 2023 | 19:31 WIB
Kondisi rumah duka korban tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Nicolas Catra Prakoso (29) adik dari Moses Bagus Prakoso (33) korban tabrak lari di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6) membantah bahwa pengendara mobil OS (26) yang menbrak kakaknya hingga tewas adalah tetangga korban.

“Kita jujur gak tahu, tetangga kan mudah ditemukan,” kata Nicholas, di Rumah Duka RS THB, Kamis (15/6).

Dia menyebut, pihak keluarga bahkan sama sekali tidak mengenal pengendara mobil tersebut. Ia menduga, bahwa antara korban dan pelaku bahkan beda perumahan.

“Bukan, karena kami dari pihak keluarganya enggak kenal, mungkin beda blok atau tempat, sama-sama Harapan Indah tapi beda kawasan, kami di Taman Harapan Baru (THB),” jelasnya.

Baca Juga: Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Pemotor sampai Tewas di Jaktim, Berawal dari Cekcok

Hingga kini, Nicholas mengatakan pihak keluarga belum bertemu dan belum mendapati permohonan maaf dari pelaku tabrak lari.

Dirinya berharap, pelaku memiliki itikad baik untuk meminta maaf kepada keluarga. Meski, diakuinya bahwa keluarganya akan tetap menempuh jalur hukum.

Diberitakan sebelumnya, viral video aksi tabrak lari di pintol tol Cakung, Jakarta Timur. Pengandara motor, Moses Bagus Prakoso (34) jadi korban tewas pada peristiwa ini.

Pada video yang beredar viral di laman sosial media terlihat mobil Avanza warna silver memburu Moses yang mengendarai motor jenis Honda PCX berpelat nomor B 5595 KCH.

Pengendara mobil Avanza lantas menabrak bagian belakang motor korban. Korban terpelanting dan terlindas mobil pelaku.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Kondisi Korban Tabrak Lari di Cakung, Masih Bernafas Saat Tiba di Rumah Sakit

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis Yunarta, pelaku dengan inisial OS (26) sudah menyerahkan diri ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur.

Iptu Darwis menjelaskan bahwa pelaku dan korban adalah tetangga. Keduanya bertempat tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi.

Kontributor: Mae Harsa

Load More