SuaraBekaci.id - Moses Bagus Prakoso (33) menjadi korban tabrak lari pengemudi mobil di pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14/6).
Adik Korban, Lois Bunga Lestari (26) mengatakan, mulanya keluarga mendapat informasi dari pihak ambulance. sebelum meninggal, korban sempat mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Timur.
“Infonya yang saya dengar adalah sampai di rumah sakit masih bernapas, tapi dengan kondisi meraung ,” kata Lois, di Rumah Duka RS THB, Bekasi, Kamis (15/6).
Tim medis juga sempat mengambil tindakan live support untuk menghidupkan jantung selama 35 menit lamanya, dan memberikan obat-obatan. Namun, nyawa korban tetap tidak tertolong.
Baca Juga: Diduga Sempat Cekcok Mulut hingga Dikejar-kejar, Pemotor Tewas Dilindas Pemobil di Cakung
Selain itu, Lois mendapati kakak korban dalam kondisi mengenaskan. Berdasarkan informasi yang diterimanya dari pihak medis, ada 3-9 tulang rusuk bagian kanan yang patah sampai menusuk ke paru-paru.
“3-9 bagian (tulang rusuk) kanan ya kalau tidak salah, dan itu diperkirakan menusuk ke paru paru hingga berdarah-darah. Kemungkinan besar penyebab kematiannya itu,” jelasnya.
Atas hal itu, Lois bersama keluarga mengaku sangat menyayangkan insiden tabrak lari itu, dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis Yunarta, pelaku dengan inisial OS (26) sudah menyerahkan diri ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur.
Iptu Darwis menjelaskan bahwa pelaku dan korban adalah tetangga. Keduanya bertempat tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi.
Baca Juga: Tabrak Tetangga Sendiri Hingga Tewas, Pelaku Asal Harapan Indah Bekasi Akhirnya Menyerahkan Diri
Dari kronologis versi pelaku menurut Iptu Darwis, kejadian ini berawal saat OS tengah mengantar ibunya ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading dan berpapasan dengan Moses yang juga akan berangkat kerja ke Pulogadung.
Sekitar 500 meter sebelum lokasi kecelakaan, OS dan Moses terlibat cekcok mulut karena bersenggolan.
Korban menurut pengakuan pelaku sempat berhenti di Polsek Cakung. Korban klaim pelaku sempat menendang kaca spion mobil hingga patah.
Tak terima, pelaku kemudian membuntuti korban hingga akhirnya menabrak dari arah belakang di depan pintu tol Cakung.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
LAA Gangguan di Antara Stasiun Cakung-Bekasi, Perjalanan KA Belum Dapat Dilalui
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa