SuaraBekaci.id - Seorang remaja berusia 20 tahun di Bekasi menjadi korban salah tangkap polisi. Fikri yang merupakan warga Kampung Cijengkol RT 001 RW 001, Kecematan Setu, Kabupaten Bekasi jadi korban salah tangkap anggota tim Brimob Resimen 1 Cikeas pada Sabtu (20/5) dinihari.
Fikri dianggap menjadi salah satu anggota gangster saat pihak kepolisian menggelar operasi di Jalan Raya MT Haryono, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Menurut kuasa hukum korban, Griffinly Mewoh, Fikri saat kejadian saat membeli makan. Namun kemudian ia ditangkap dan dipukuli. Diduga anggota tim Brimob Resimen 1 Cikeas yang memukuli Fikri.
Griffinly menjelaskan bahwa saat berada di depan pintu gerbang Perumahan Griya Setu Permai, Fikri sempat melihat ada sekelompok orang pakai baju preman dan pakaian dinas polisi lengkap. Fikri penasaran dan ingin melihat ada kejadian apa.
Baca Juga: Konvoi Cari Lawan Tawuran karena Ingin Tenar, Pemuda Asal Jakarta Utara Malah Masuk Bui
"tapi tiba-tiba dipukul secara membabi buta yang menurut kami itu sangat sayangkan," jelas Griffinly seperti dilihat dari unggahan akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Dijelaskan oleh Griffinly, Fikri sempat mengalami masa kritis karena luka cukup parah. Namun saat ini kondisinya mulai membaik dan mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Bekasi.
Luka-luka yang dialami Fikri kata Griffinly hampir di sekujur tubuh, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Ditegaskan Griffinly, kliennya tersebut adalah korban salah tangkap polisi.
"Ya kalau kita anggap sih, ini salah sasaran, karena memang sebenarnya korban tidak ada di lokasi sebelumnya, dan kejadian rame-rame ada polisi banyak, dia pikir orang kampung situ ya, mau ikut nimbrung sebenarnya, tapi akhirnya malah jadi korban pemukulan dan penangkapan," jelasnya.
Baca Juga: Brutal! Tawuran Antarwarga Pecah di Jatinegara, Sebuah Motor Ikut Dibakar
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis