SuaraBekaci.id - Pria bernama Dirno (58) diduga tenggelam di Kali Bekasi Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Ia dikabarkan hilang sejak Jumat (12/5) lalu.
Keluarga korban, Kustini (46) mengaku baru mendapat kabar korban hilang pada Sabtu (14/5) malam. Semula ia dan keluarga mengira hilangnya korban diduga karena pulang kampung.
“Kabarnya hilang dikiraiin pulang kampung. Udah dicek emang gak pulang kampung,” kata Kustini.
Ia mengatakan selama di Bekasi korban tinggal seorang diri, sementara anak dan istrinya tinggal di kampung halamannya Brebes, Jawa Tengah. Kabar hilangnya korban kemudian membuat keluarga segera bergegas menuju Bekasi.
Baca Juga: 2 Pengunjung Ancol Tenggelam Saat Laut Pasang, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Kekerasan
“Nah sabtu pagi dari kampung langsung ke sini, udah berapa malam ini keluarga sama anak-anakannya di sini,” ucapnya.
Sementara, Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan pihaknya baru membuka operasi SAR pada Minggu (14/5) sekitar pukul 7.30 WIB atau 2 hari setelah korban dikabarkan hilang.
“Hari Sabtu malam pihak warga setempat baru melaporkan kejadian itu sendiri dan membuat berita acara kepada pihak kepolisian,” kata Rizky.
Memasuki hari ke 5 setelah kabar hilangnya korban, Rizky mengaku korban belum berhasil ditemukan. Beberapa kesulitan yang dihadapi pihaknya juga menjadi kendala dalam proses pencarian.
“Pintu air Prisdo sampai warung Ayu ada beberapa titik yang kita temukan tumpukan sampah, kemungkinan tersangkut dan tertutup tumpukan sampah, sehingga membutuhkan waktu lama untuk dilakukan pembongkaran,” jelasnya.
Baca Juga: Remaja Tewas Tenggelam di Curug Mandala Cilacap
Kendati demikian, Rizky mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian korban hingga 7 hari kedepan dengan upaya penyelaman dan perahu karet.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari