SuaraBekaci.id - Sebanyak 300 pasang pengantin mengikuti program nikah massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Stadion Patriot Candrbhaga Bekasi, Minggu (14/5).
Program nikah massal yang diberi nama Bukti Cinta Festival (Bukti Fest) diikuti oleh pasangan dari berbagai usia mulai dari 18 tahun hingga ada yang sudah menginjak usia 50 tahun ke atas.
Mayoritas mereka yang sudah berumur memilih nikah massal karena sebelumnya terkendala biaya hingga akhirnya memutuskan hanya menikah secara siri.
Seperti yang dialami pasangan suami istri asal Rawalumbu, Eki Deviyanto (43) dan istrinya Rahayu Dwi Kusumawati (42). Tujuh tahun lalu mereka terpaksa memilih nikah secara siri karena tak memiliki biaya untuk menikah secara hukum.
Baca Juga: Cerita Husain Peserta Nikah Massal di Bekasi, Grogi Baca Ijab Qobul karena Dilihat Ridwan Kamil
“Nikah ulang saya ini, dulu nikah siri. Kendala ekonomi,” kata Eki..
Dirinya mengaku mendapat informasi adanya program nikah massal dari pengurus RT di wilayahnya. Mendapati kabar tersebut ia mengaku senang, dan langsung mendaftarkan diri mengikuti program tersebut.
Pengalaman serupa juga dialami pasutri asal Rawa Pasung, Bekasi Barat, Kota Bekasi Maryono (55) dan Neneng (42). Mereka mengaku senang hari ini dapat menikah secara sah di mata hukum dan agama.
“Kendala ekonomi. Saya nekat aja, ada gituan (nikah massal) ikut dah,” kata Maryono.
Dirinya yang mengaku sehari-hari bekerja serabutan mengaku tak minder nikah secara berbarengan dengan ratusan pasang pengantin lainnya, terutama mereka yang masih berusia muda.
Baca Juga: Viral.! Mobil Brimok Menggiring 'Tahanan' Warnai Nikah Massal di Pesantren Miftahul Huda II Ciamis
“Terus terang enggak, mungkin karena banyak dukungan dan momennya pas, ini istri juga mau, makanya ayo (nikah massal),” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan latar belakang terselenggaranya acara tersebut adalah karena berkaca pada kondisi masyarakat Jawa Barat yang dilihat masih banyak terkendala biaya untuk menikah.
“Jadi pemerintah provinsi Jawa Barat memperhatikan data banyaknya pasangan yang sudah siap menikah tapi mengalami kendala-kendala biaya sehingga banyak aspirasi masuk yang membuat mereka menunda-nunda, banyak sekali,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil.
Kang Emil menyebut Kota Bekasi menjadi wilayah pertama terlaksananya program nikah massal ini, dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tersebar di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek).
“Tahap 1 dilakukan di Bekasi untuk Bodebek, nanti muter kemana mana karena jumlahnya banyak sekali ribuan. Hari ini yang bisa terselesaikan sekitar 300an dan daripada hanya administrasi gitu kan kita bikin rame-rame makanya ada konser Wika Salim dan Band Wali, untuk menghibur warga yang hadir disini jadi ini akan berketerusan,” ucapnya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Bikin Ridwan Kamil Ramai Dikecam Seksis, Ternyata Ini Pandangan Islam soal Janda
-
Dari Janda hingga Nabi: Candaan Ridwan Kamil dan Suswono Disoroti Rocky Gerung
-
Catat! Janji RK Mau Tiru Transparansi Ahok Susun APBD: Kalau Zaman Beliau Bisa, Kenapa Sekarang Gak?
-
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga
-
Imbas Ucapan Seksis Soal Janda, Rocky Gerung Sarankan Golkar Tarik Dukungan untuk RK-Suswono
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya