Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 14 Mei 2023 | 15:39 WIB
Peserta nikah massal asal Rawa Panjang, Kota Bekasi Ahmad Husain (27) dan Nia Nurbaniah (36). Even nikah massal digelar Pemprov Jawa Barat di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (14/5/2023). (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar program nikah massal yang dinamakan Bucin Fest atau Bukti Cinta Festival dan diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (14/5).

Program tersebut diikuti oleh sekitar 300 pasangan pengantin, dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Ridwan Kamil mengatakan latar belakang terselenggaranya acara tersebut adalah karena berkaca pada kondisi masyarakat Jawa Barat yang dilihat masih banyak terkendala biaya untuk menikah.

“Jadi pemerintah provinsi Jawa Barat memperhatikan data banyaknya pasangan yang sudah siap menikah tapi mengalami kendala-kendala biaya sehingga banyak aspirasi masuk yang membuat mereka menunda-nunda, banyak sekali,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil, Minggu (14/5).

Baca Juga: Viral.! Mobil Brimok Menggiring 'Tahanan' Warnai Nikah Massal di Pesantren Miftahul Huda II Ciamis

Kang Emil menyebut Kota Bekasi menjadi wilayah pertama terlaksananya program nikah massal ini, dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tersebar di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek).

“Tahap 1 dilakukan di Bekasi untuk Bodebek, nanti muter kemana-mana karena jumlahnya banyak sekali ribuan. Hari ini yang bisa terselesaikan sekitar 300an dan daripada hanya administrasi gitu kan kita bikin rame-rame makanya ada konser Wika Salim dan Band Wali, untuk menghibur warga yang hadir disini jadi ini akan berketerusan,” ucapnya.

Salah satu peserta nikah massal asal Rawa Panjang, Kota Bekasi, Ahmad Husain (27) menceritakan pengalamannya mengikuti program nikah massal. Dirinya yang baru 4 bulan kenal dengan sang kekasih Nia Nurbaniah (36) mengaku sangat terbantu dengan adanya program nikah massal ini.

Sebelum memutuskan mengikuti nikah massal, Husain memang berniat untuk menikah dengan sang istri sekitar bulan Juni atau Juli mendatang.

“Terus kita lihat postingan ya udah ikut aja gitu (program nikah massal), karena kita juga dapat bantuan dari Provinsi pak Gubernur, bisa bertemu beliau juga, jadi ikut saja,” kata Husain.

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Hadiri Nikah Massal Pengantin Lama, Banyak Pasangan di Purwakarta Nikah Siri?

Husain menceritakan saat melaksanakan ijab qobul dirinya sempat canggung karena disaksaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Iya karena ini baru pertama kali juga ya, terus disaksikan orang orang hebat, jadi nerveous lah. Tapi Alhamdulillah gak sampai salah sebut nama,” seloroh Husain.

Ia mengaku kenal dengan wanita yang saat ini menjadi istrinya Nia, di sebuah tempat pelatihan bahasa Jepang di Bandung, dan pada bulan Agustus mereka akan berangkat ke Jepang untuk bekerja.

Adapun dalam program nikah massal itu Husain mengaku tidak hanya digratiskan biaya nikah, namun dirinya juga mendapat sejumlah hadiah dari Pemprov Jabar.

“Ini dari pemerintah gratis biasa di KUA, terus dapat mahar 1 gram logam mulia, terus juga dapat uang kadedeh juga, terus uang transportasi dari rumah. Sama baju dan makeup juga gratis. Saya datang tadi jam 4 pagi,” tandasnya.

Kontributor: Mae Harsa

Load More