Galih Prasetyo
Rabu, 08 Maret 2023 | 17:56 WIB
Rekaman CCTV merekam detik-detik saat dua korban masuk di rumah jalan Nusantara Raya, Bekasi Utara, Kota Bekasi yang menjadi tkp penemuan mayat dicor (Tangkap layar akun Bekasi24jam)

SuaraBekaci.id - Utang piutang menjadi motif pembunuhan dua wanita yang tewas dengan kondisi dicor di rumah kontrakan Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Rumah kontrakan yang ditempati terduga pelaku Permana (50) menjadi saksi bisu dua wanita warga Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Heni Purwaningsih (47) dan Yusi (48) tewas mengenaskan.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan dua orang yang menjadi korban menyambangi TKP berniat untuk menagih sejumlah uang yang dititipkan kepada terduga pelaku.

Erna menceritakan bahwa ada uang yang diduga sebagai investasi, dikumpulkan kepada Yusi lalu ditaruh terhadap Permana. Uang itu untuk dijalankan transaksi bisnis besi.

Baca Juga: Bekasi Oh Bekasi, Dari Mutilasi, Pembunuhan Berantai hingga Mayat Dicor

"Jadi ada juga duit dari teman sekolah menengah pertama (SMP) Yusi. Ditarik oleh Yusi untuk disimpan ke Permana. Dan Yusi ini punya beban terhadap itu," kata Erna, Rabu (08/03/2023).

Salah satu korban Heni Purwaningsih ternyata hanya berniat mengatar ke TKP untuk menangih uang teman SMP Yusi.

"Heni itu ikut di situ tidak kenal dengan si Permana. Heni itu ditempat yang tidak tepat, karena pada saat selesai ngaji, Yeni itu kasih pesan (kayanya ke suami) "aku ditemeni Heni ya ke tempat dia (Permana)", katanya.

Menurut rekaman CCTV yang diterima SuaraBekaci.id, dari timeline waktu terlihat bahwa kedua korban dan terduga pelaku sampai ke TKP pada Minggu 26 Februari 2023 Pukul 17.10 WIB.

Setelah sampai di TKP, mereka bertiga masuk ke dalam rumah kontrakan itu, akan tetapi pukul 17.37 WIB salah satu korban Heni keluar dari rumah kontrakan itu di hari yang sama.

Baca Juga: Update Kasus Mayat Dicor di Bekasi, Satu Korban Ditemukan dengan Kondisi Seperti Ini

Heni keluar diketahui, berjalan ke warung klontong yang tidak jauh dari TKP, dan kembali ke rumah kontrakan tersebut pukul 17.41 WIB.

Dalam rentang waktu kurang dari lima menit, diduga korban Yeni yang masih berada di TKP dibunuh oleh terduga pelaku Permana.

"Dugaan, waktu H beli kopi, korban Y dieksekusi," kata Erna.

Lanjut dari rekaman CCTV tersebut, besok harinya Senin 27 Februari 2023 pukul 08.42 WIB, terlihat aktivitas mobil material yang membawa bahan untuk mengecor korban masuk ke rumah kontrakan.

Kontributor : Danan Arya

Load More