SuaraBekaci.id - Banjir yang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diklami surut. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, ditandai penurunan wilayah terdampak dari semula 19 menjadi lima kecamatan.
"Alhamdulillah, sudah semakin surut, dari semula 19 kecamatan terdampak, turun menjadi sembilan kecamatan dan kini tinggal lima kecamatan serta sembilan desa," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa (7/3) seperti dikutip dari Antara.
Dani mengatakan berdasarkan pantauan lapangan, genangan air yang merendam permukiman warga saat ini sudah berangsur surut dengan ketinggian rata-rata di bawah 40 sentimeter.
"Tim gabungan masih terus di titik terdampak untuk membantu warga, mendistribusikan logistik, memastikan warga terdampak tercukupi kebutuhan air bersih serta makan dan minum," ucapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan genangan masih terpantau di wilayah Kecamatan Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya, Cabangbungin, serta Kecamatan Tarumajaya meski ketinggian muka air relatif berkurang drastis.
Warga terdampak banjir pun berkurang dari semula ratusan ribu jiwa menjadi 14.488 jiwa dari 5.282 kepala keluarga, sementara jumlah area persawahan dan perkebunan yang masih terdampak banjir sebanyak 8.560 hektare dari semula nyaris seluas 100.000 hektare.
"Untuk sawah yang gagal panen, mungkin bisa ada penanaman benih kembali, kami juga sudah mendistribusikan bantuan benih dan pupuk. Saya berharap roda perekonomian dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," ucapnya.
Sementara itu di laman sosial media, beredar kondisi salah satu desa di Muaragembong, Kabupaten Bekasi yang pada Selasa petang masih tergenang banjir.
Pada video yang diunggah akun Instagram Bekasi24jam--jaringan Suara.com terlihat air masih menggenangi jalan di Pantai Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Banjir Mulai Surut di Kabupaten Bekasi, BPBD Jabar Koordinasi dengan BRIN Lakukan Modifikasi Cuaca
"Kondisi banjir terkini di Pantai Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Selasa (7/3)," tulis keterangan pada video tersebut.
Sejumlah netizen pun mempertanyakan soal kondisi banjir tersebut. "Serius itu video sekaran?" tanya salah satu akun.
"iya ka, barusan saya lewat sana, lumayan dalem," jawab pengunggah video.
Tag
Berita Terkait
-
Banjir Mulai Surut di Kabupaten Bekasi, BPBD Jabar Koordinasi dengan BRIN Lakukan Modifikasi Cuaca
-
Ratap Warga Muaragembong Lihat Sawah Rusak Diterjang Banjir, Pinjam Uang di Bank Jadi Sia-sia
-
Sepekan Terendam Banjir, Aktivitas Warga Muaragembong Lumpuh Total
-
Keluh Kesah Warga Muaragembong yang Sepekan Terendam Banjir, Aktivitas Lumpuh
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia