SuaraBekaci.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (Ditreskrimum PMJ) gelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon Cs.
Gelar rekonstruksi berlangsung di rumah kontrakan Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Rabu, (01/03/2023).
Rekonstruksi itu menghadirkan ketiga pelaku serial killer Bekasi, Wowon Eriawan alias Aki Wowon, M.Dede Solehudin, Solihin alias Duloh.
Sekitar pukul 15.18 WIB, ketiga pelaku yang keluar dari mobil langsung digiring oleh petugas menuju rumah kontrakan tersebut.
Salah satu pelaku Duloh menjadi sorotan warga karena diketahui profesinya sebagai pedagang es Cincau.
Warga yang berkerumun di sekitaran tempat rekonstruksi menyoraki Duloh dengan berbagai umpatan caci maki.
"Huu..Huu.. tukang cincau anj***,” umpat warga yang menyaksikan rekonstruksi.
Salah satu warga juga mengatakan bahwa dirinya sering kali membeli es cincau milik Duloh.
"Sering beli dulu saya bang, pas dia dagang di SD," ucap warga kepada SuaraBekaci.id.
Baca Juga: Heboh Penemuan Dua Mayat Dicor Semen di Bekasi, Lanjutan Kasus Aki Wowon?
Pantauan SuaraBekaci.id, proses rekonstruksi masih berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP). Rekonstruksi melibatkan Tim Inafis dari Polda Metro Jaya dan pihak dari Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.
Pada rekonstruksi yang digelar hari ini, Aki Wowon Cs melaksankan 55 adegan meracuni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, Muhammad Riswandi, dan NR. Dari keempatnya, Maimunah, Ridwan dan Riswandi meninggal dunia.
Diketahui, Duloh menjadi salah satu tersangka keji kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Duloh merupakan komplotan dari Wowon Eriawan alias Aki Wowon dan M.Dede Solehudin.
Salah satu pedang Narto (33) yang berjualan cakwe di SDN Ciketing Udik III membenarkan bahwa Duloh berjualan es cincau di depan sekolah tersebut.
Hal itu dibenarkan Narto ketika SuaraBekaci.id memberi unjuk foto Duloh, "iya itu dia bang bener," ucap Narto.
Narto mengatakan bahwa dirinya sudah berjualan di SDN Ciketing Udik III sejak 2016, sedangkan Duloh sudah berjualan selama kurang lebih lima tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Penemuan Dua Mayat Dicor Semen di Bekasi, Lanjutan Kasus Aki Wowon?
-
Geger Penemuan Dua Mayat Dicor Semen di Bekasi, Kasus Aki Wowon Jilid II?
-
Sempat Dikabarkan Sakit Prostat, Begini Kondisi Tersangka Serial Killer Aki Wowon Sekarang
-
Sempat Dikabarkan Sakit Prostat, Polisi Pastikan Tersangka Serial Killer Aki Wowon Sehat di Rutan Polda Metro Jaya
-
Ngaku Nyesal dan Mau Tobat, Aki Wowon: Saya Mau Diapain Juga Ikhlas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia