SuaraBekaci.id - Warga Bekasi Johan Untung Hidayat yang tewas karena laka lantas di kawasan Cisoka, Tigaraksa, Tangerang, Banten pada 11 Mei 2022 malah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Mantan istri korban yang juga sebagai ibu kandung dari ahli waris, Tres Priawati (50)-- pada pemberitaan sebelumnya masih disebut sebagai istri korban, mengungkapkan rasa kecewa terhadap pihak kepolisian atas penanganan kasus tersebut.
Tres Priawati diketahui sudah bercerai dengan Johan Untung Hidayat sejak 2017 lalu.
Setelah mantan suaminya ditetapkan sebagai tersangka, dia langsung menghubungi pihak Polres Kota Tanggerang. Namun dijelaskan oleh Tres bahwa pihak terkait tidak mengangkat teleponya.
Baca Juga: Ayah Jadi Tersangka Pasca Tewas Terlindas Truk, Anak Ini Cari Keadilan
"Saya hubungi Kasad enggak bisa menghubungi. Kanit enggak bisa. (akhirnya) saya datang Polres Kota Tanggerang (tapi) alasannya selalu tidak di tempat," ujar Tres kepada SuaraBekaci.id, Kamis (09/02/2023).
Mengetahui hal itu, Tres mencari alternatif ke level institusi polri yang lebih tinggi, dia datang membuat laporan ke divisi Propam Mabes Polri pada bulan Juli 2022.
"Karena kami sudah buntu ya mereka semua menghindar akhirnya kami buat pengaduan surat ke Propam Mabes Polri ya," ucap Tres.
Dia sempat mendengar bahwa kasus yang sedang dialaminya akan di atensikan ke bagian Karowassidik Bareskrim Polri.
Tres melanjutkan hingga pertengahan bulan Oktober 2022 dia tidak mendengar update apapun, yang membuat dirinya kembali mendatangi Mabes Polri untuk menanyakan kelanjutan kasus tersebut.
"Sampe bulan Oktober kami tidak menerima berita apapun, akhirnya kami kembali lagi ke Propam mepertanyakan," ujarnya.
Tres kemudian diarahkan untuk menanyakan kembali ke pihak Birowassidik Bareskrim Polri. Namun ia merasa kecewa karena ada surat yang seharusnya dikirim kepada dirinya namun tak pernah diterima.
"Kami kecewa lah jangankan untuk memproses laporan kami. Kita datang aja mereka mencari berkas yang rujukan propam itu dimana, ternyata mereka temukan lah ada surat yang harusnya dikirim ke saya 15 Agustus itu tidak pernah dikirimlam ke saya," katanya.
Dia mengatakan salah satu petugas Birowassidik Bareskrim Polri sempat meminta nomor telepon penyidik Polres Kota Tanggerang.
Namun setelah petugas Birowassidik Bareskrim Polri berkomunikasi ke tim penyidik, Tres malah disarankan untuk kembali ke Polres Tangerang Kota.
"Pas sampe di sana ketemu (dengan) salah satu petugas Birowassidik. Beliau minta saya nomor penyidik, ternyata dia menelpon ke sana lagi. saya diperingatkan kembali lagi ke Polres Tanggerang," katanya.
Hal itu juga menjadi puncak kekecewaan Tres dirinya yang sudah menempuh tingkat tertinggi Polri justru harus dikembalikan lagi Polres Kota Tanggerang.
"Ya maaf saya kecewa sekali saya sampe Mabes Polri karena itu adalah ujung kecewaan saya di level bawah tapi kenapa sudah sampe di atas saya dilempar kembali ke bawah," pungkasnya.
Johan Untung Hidayat Jadi Tersangka
Pihak keluarga Johan Untung Hidayat, warga Bekasi yang tewas karena laka lantas di kawasan Cisoka, Tigaraksa, Tangerang, Banten mencari keadilan terkait penetapan tersangka almarhum.
Dari informasi yang dihimpun, kasus kecelakaan ini terjadi pada 11 Mei 2022. Johan Untung tewas terlindas truk saat akan menyalip.
Menurut mantan istri korban dalam video yang beredar di laman sosial media, pihak kepolisian Resor Tangerang Kota menetapkan tersangka kepada Johan.
"Almarhum yang meninggal di tempat kejadian ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik laka Polres Kota Tangerang," ucap Tres.
Pihak keluarga sudah mempertanyakan kronologi kecelakaan tersebut. Namun, awalnya penyidik mengatakan bahwa saat itu masih dalam tahap lidik.
"Tapi gak ada olah TKP, karena saat penyidik datang sudah telat. TKP sudah rusak. Terus pihak penyidik juga menyampaikan tidak ada CCTV di wilayah sekitar," jelas ibu kandung dari ahli waris korban.
Selain itu dari keterangan mantan istri korban, penyidik juga menyatakan bahwa sejumlah warga sekitar tidak mau memberikan keterangan.
Si Anak Mencari Keadilan
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan seorang anak mencari keadilan terkait penetapan tersangka kepada ayahnya oleh Polres Kota Tangerang.
Dalam video si anak mengatakan bahwa ayahnya atas nama Johan dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian setelah tewas terlindas truk di Kabupaten Tangerang.
"Di mana keadilan? Saya anak dari Almarhuma Johan yang meninggal dilindas truk di Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia tapi justru dijadikan tersangka. Saya butuh keadilan," ucap si anak dalam video yang beredar di laman sosial media.
Dari SP2HP yang diterima oleh pihak keluarga, almarhum Johan ditetapkan tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor: Sp Lidik/128/V/2022/LL/Lantas, tanggal 12 Mei 2022.
Surat yang diunggah istri korban disebutkan bahwa dari perkembangan penyidikan perkara kecelakaan lalu lintas pihak kepolisian menetapkan Johan sebagai tersangka.
Penetapan tersangka ini berdasarkan gelar perkara dan hasil rekontruksi yang dilakukan pihak kepolisian pada 17 Juni 2022 pukul 11:00 WIB.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Laut Tangerang Dipagari dan Bersertifikat, DPR Desak Oknum BPN Diusut
-
Heboh! TNI AL dan Warga Bersatu Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Diduga Rugikan Nelayan
-
Skandal SHGB di Atas Laut Tangerang, Deddy Sitorus Soroti Keterlibatan Internal ATR/BPN
-
Barang Bukti Jadi Rezeki, KKP Bakal Sulap Bambu Pagar Laut Jadi Sarang Kerang Nelayan
-
Pengacara Ini Ungkap 8 Poin Perbuatan Melawan Hukum Pagar Laut: Untuk Sterilkan Nelayan dan Untungkan Oligarki
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
- Disebut Kerap Arogan dan Suka Tampar, Menteri Satryo Didemo Pegawai Kemendikti Saintek
Pilihan
-
Denza D9 Tandai Debut Sub Merek Mobil Premium BYD di Indonesia, Lebih Murah dari Alphard
-
Respons PSSI Dengar Kubu Shin Tae-yong Mulai Bongkar Borok Federasi
-
Gibran Huzaifah Poles Keuangan eFishery, Penggelapan Dana Capai Rp 9,7 Triliun
-
Geger! Update Ukuran Feed ke Rasio 4:5 Terbaru Instagram Dapat Ledakan Protes Netizen
-
Marc Klok Satu-satunya Pemain Timnas Indonesia Pembohong
Terkini
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa