SuaraBekaci.id - Tumpukan sampah yang berada di Desa Pantai Sederhana, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sangat mengkhawatirkan.
Dari video yang diunggah akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com, tampak tumpukan sampah memenuhi tiap sudut di Kampung Muarajaya, Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Sampah-sampah tersebut menumpuk dan tampak terbiarkan begitu saja hingga menampikan gambaran yang sangat menjijikan.
Sampah-sampah terdiri dari sampah rumah tangga, sampah plastik hingga benda-benda bekas lainnya. Dari caption disebutkan bahwa sampah dengan jumlah besar tersebut berasal dari saluran Cikarang Bekasi Laut.
"Sampah dengan jumlah besar disebut berasal dari saluran Cikarang Bekasi Laut," tulis caption unggahan kondisi sampah di Desa Pantai Sederhana, Muaragembong, Bekasi.
"Tak menutup kemungkinan, sampah plastik juga berasal dari Jakarta akibat tiupan angin dan hempasan ombak,"
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan bagi para masyarakat di sana yang bermata pencarian sebagai nelayan.
Menurut masyarakat setempat mata pencarian mereka terganggung karena banyak ikan yang mati akbiat menumpuknya sampah.
"Apalagi kalau musim hujan, itu sampahnya banyak sekali. Air laut warnanya hitam dan bau. Ikan banyak sekali yang mati," kata salah satua warga seperti dilihat dari unggahan akun @muaragembongkita
Baca Juga: Viral, Superhero Ultraman Bersihkan Pantai Kuta Bali dari Sampah Kiriman
Kondisi miris dengan adanya tumpukan sampah di Desa Pantai Sederhana Muaragembong, Bekasi ini membuat publik meminta pemerintah terkait untuk segera bertindak.
"Perlu edukasi sebagian besar masyarakat nya untuk sadar akan menjaga kebersihan lingkungan untuk kelestarian alam untuk anak cucu kelak," tulis salah satu netizen.
"Jangan mengeluhkan, kita harus pelajari dan menjaga lingkungan kita tersebut, untuk lebih baik lagi, mulai dari buang sampah pada tempatnya dan jangan buang sampah sembarangan, itu udah aja udah cukup," sambung akun lainnya.
Berita Terkait
-
Kejagung Sita Tanah Seluas 179,4 Hektare di Muaragembong Bekasi Milik Terpidana Korupsi Jiwasraya
-
Buset! Simulasi Neraka? 5 Kabupaten di Jawa Barat Ini Panasnya Ga Ketulungan, Nomer Satu Bukan Bekasi
-
Liga 3 Segera Bergulir, Suporter Persipasi Masih Gelisah Soal Laga Tanpa Penonton
-
Aksi Barbar Pelajar di Bekasi, Tebas Punggung Pelajar Lain dengan Celurit di Siang Bolong
-
Hukuman Rahmat Effendi Diperberat 12 Tahun, Bagimana dengan Hukuman Uang Pengganti dan Perampasan Aset?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!