SuaraBekaci.id - Dua anak perempuan dari salah satu keluarga korban meninggal satu meninggal di Kalideres, Jakarta Barat diperiksa tim penyidik Polda Metro Jaya.
Dua anak yang tinggal di Bekasi itu diperiksa tim penyidik Polda Metro Jaya demi membongkar tabir misteri kematian satu keluarga tersebut.
"Ada dua anak mereka yang tinggal di Bekasi, sudah dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Menurut Kombes Zulpan, keterangan keduanya sangat diperlukan oleh tim penyidik.
"Keterangan dibutuhkan penyidik untuk bisa menemukan titik terang penyebab kematian," tambah Zulpan.
Pihak kepolisian mengungkapkan korban meninggal dalam peristiwa tersebut adalah pemilik rumah atas nama suami Rudiyanto dan istri Margareta, termasuk anak Dian dan ipar Rudyanto atas nama Budiyanto.
Kedua saksi baru yang diperiksa tersebut adalah putri dari Rudiyanto dan Margareta. Keduanya tidak tidak serumah dengan orang tuanya.
Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
Baca Juga: Kasus Sekeluarga Meninggal di Kalideres, Polisi Periksa 2 Anak Korban Untuk Temui Titik Terang
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.
Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.
Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal terkait satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, bukan disebabkan oleh kelaparan.
"Bisa dikatakan untuk sementara memang tidak mengarah kepada kelaparan yang menyebabkan kematian satu keluarga," jelas Zulpan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kasus Sekeluarga Meninggal di Kalideres, Polisi Periksa 2 Anak Korban Untuk Temui Titik Terang
-
Mengenal Ajaran Santhara yang Diduga Dianut Keluarga Kalideres, Tak Makan Hingga 35 Hari
-
Jejak Predator Anak di Bekasi Terendus, Pelaku Diduga Kabur ke Sumut
-
Predator Seksual Berkedok Guru di Bekasi Masih Buron, KemenPPPA: Jerat Pelaku dengan Pemberatan Hukuman
-
Stadion Patriot Candrabhaga Jadi Tempat Laga Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!