SuaraBekaci.id - Tindak pelecehan seksual terhadap murid SD di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat terungkap setelah salah satu orang tua korban membuat laporan yang dialami oleh anaknya.
Orang tua korban melaporkan tindakan yang dilakukan oknum guru SD Bekasi, pada Jum'at (04/11/2022). Tiga hari setelah orang tua melapor, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi langsung memanggil terduka pelaku.
"Maka Dinas Pendidikan (Disdik) langsung memanggil yang bersangkutan hari Senin tanggal 7 November 2022, satu yang dipanggil Unit Pelaksana Pendidikan (UPP), selaku pihak koordinator dari pihak kecamatan, yang kedua pengawas, yang ketiga kepsek, yang keempat ialah pelaku," ucap Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SD Disdik Kota Bekasi Sugito kepada awak media, Selasa (15/11/2022).
Akan tetapi Sugito menyebut bahwa pelaku tidak hadir dalam panggilan tersebut, dirinya mendapatkan informasi dari kepala sekolah (kepsek) bahwa pelaku sudah melarikan diri.
Baca Juga: Bejat! Cerita Orang Tua Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru di Bekasi: Anak Saya Trauma ke Sekolah!
"Tapi dari keempat orang sudah kita panggil pelaku tidak hadir, informasi dari Kepsek dan UPP pelaku katanya sudah kabur," kata Sugito.
Sugito mengungkap bahwa oknum Guru tersebut hanya lulusan SMA dan sedang menempuh pendidikan lanjutan S1.
Akan kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi terkait tenaga pengajar yang ada di Kota Bekasi.
"Evaluasi kedepan nantinya tidak diperkenankan selain yang berlulusan ke guruan atau basic kependidikan untuk mengajar," ucap Sugito.
Dirinya menyebut bahwa oknum guru itu hanya pengganti sementara yang berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK), karena situasi saat ini Kota Bekasi yang masih kekurangan banyak guru.
"Terkait dengan pelaku sudah disampaikan oleh Kepsek sifatnya adalah pengganti sementara," ujar Sugito.
Sugito mengungkap bahwa pihaknya secara tidak langsung kebobolan atas tindakan yang membiarkan tenaga pengajar yang tidak kompeten.
"Kalau mau dibilang kecolongan ya kecolongan, karena pelaku informasi tengah melakukan pendidikan lanjutan S1 supaya bisa ngajar," kata Sugito.
Terkait peristiwa pelecehan seksual ini, kepala sekolah tempat oknum guru itu bekerja, Surisniati sudah berupaya memanggil terduga pelaku untuk meminta keterangan.
"Pertama saya dapat kabar itu hari Jumat kemarin 4 atau 11 November 2022 saya langsung memanggil guru untuk menindak lanjuti benar atau tidaknya laporan itu, kemudian yang bersangkutan secara lisan mengakui, jadi kita proses pengajuan permohonan diri ke Disdik," ucap Surisniati.
Atas kejadian yang dialami siswanya tersebut Surisniati meminta maaf kepada orang tua korban dan pihak yang dirugikan.
"Sebelumnya bapak ibu, pertama-tama saya meminta maaf kepada orang tua korban, karena saya tidak bisa berbicara banyak soal hal ini, saya shock atas kejadian ini," ungkap Surisniati.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus Terima Pengunduran Diri Uskup Kanada yang Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
-
Waspada! Ini Jenis-Jenis Pelecehan Seksual yang Perlu Diwaspadai di Sekitar Kita
-
Situasi Terkini Jelang Kick Off Persija vs Persib: Pengamanan Berlapis Disiapkan Aparat
-
Hotman Paris Sebut Iqlima Kim Dirayu untuk Jadi Istri ke-8 Razman, Momen Gandeng Tangan Disorot
-
Dua Terpidana di AS Segera Dieksekusi Suntik Mati, Salah Satunya Pernah Siksa Bayi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah