SuaraBekaci.id - Dua pelaku pengedar uang palsu di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, AR (38) dan ML (47) ditangkap unit reserse Polsek Cikarang Barat.
Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan uang palsu pecahan Rp 100 ribu berjumlah jutaan rupiah siap edar.
Menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan, pihaknya juga menyita beberapa lembaran uang palsu yang belum dipotong oleh kedua tersangka.
"Yang bersangkutan dilakukan penyitaan seperangkat membuat uang palsu (upal). Beberapa uang palsu yang sudah sempat diedarkan dan kemudian ada beberapa uang palsu yang masih dalam lembaran belum dipotong," kata Kombes Gidion kepada awak media, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Gerebek Tempat Kos di Kalirejo, Polisi Bongkar Tempat Pembuatan Uang Palsu
Kedua tersangka bisa mencetak uang palsu jutaan rupiah itu dengan bermodalkan 20 sampai 40 rim kertas HVS serta menonton Youtube.
"Pelaku dengan cara copy uang asli yang dilakukan di rumah AH dengan menggunakan alat printer yang dicetak pada kertas HVS setelah itu hasil print disetrika dan dipotong dengan carter," jelasnya.
Dari pengakuan tersangka kata Kombes Gidion, satu lembar kertas HVS bisa bisa menghasilkan uang palsu sebesar Rp 400ribu dengan pecahan Rp 100.000.
"(Tersangka) sudah melakukan operasi tiga bulan yang lalu, bukan tiga kali, dan tiga bulan sebelumnya operasi pertama, jadi berhasil melepaskan (upal) selama tiga bulan," kata Kombes Gidio.
Dari hasil penyelidikan kepada dua tersangka, modus untuk menyebarkan uang palsu itu dengan cara COD membeli barang.
Baca Juga: Profil Sahid Danuji, Guru MTs di Grobogan yang Terlibat Kasus Uang Palsu Rp 2 Miliar
"Keduanya jual beli COD suatu barang. COD dengan korban karena tidak terdeteksi oleh mesin,"
Dari penangkapan tersangka, polisi menyita sebanyak 73 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu, 1 Unit Printer Copy Scan merk Canon Pixma MP287, 1 Rim kertas F4 beserta Hasil Print Uang Pecahan Rp 100 ribu tercetak di kertas F4 belum terpotong sebanyak 51 lembar, serta 1 buah setrika listrik merk Philips.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenai pasal 244 KUH-Pidana Subsider Pasal 245 KUH-Pidana dengan hukuman selama lamanya 15 tahun kurungan penjara.
Berita Terkait
-
Proses Cerai, Konten Kebersamaan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra di YouTube Menghilang
-
Bahas Pernikahan, Wonyoung IVE Curi Perhatian dengan Pemikirannya yang Dewasa
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu