SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Bekasi menutup sementara Jalan Pangkalan 1A. Penutupan ruas jalan di area Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat ini menyusul adanya pengerjaan perbaikan imbas terkena longsor pada Kamis (29/9/2022) lalu.
Dengan begitu, banyak pengendara motor memilih untuk mencari jalan alternatif yang bisa dilalui menuju wilayah Villa Nusa Indah, Jatiasih, Bojongkulur.
Beredar video yang memperlihatkan puluhan pengedara motor sedang antre melintasi jalan alternatif atau jalan tikus untuk menghindari penutupan Jalan Pangkalan 1A Bantargebang.
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat bahwa jalan alternatif yang dilalui tak layak untuk dilewati.
Sebab jalan tikus tersebut berlumpur karena terguyur air hujan dan terlihat sempit. Meski begitu banyak pengendara yang dengan sabar mengantri untuk bisa melintas.
Pada video itu juga terlihat pengendara motor tidak dapat mengendarai kendaraanya, mereka memilih untuk menuntunnya karena jalan licin.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @bekasigue_ pada Rabu (26/10/2022).
Para pengendara sepeda motor tersebut memilih jalan alternatif yang sempit dan berlumpur karena tidak ingin memutar jalan yang rutenya lebih jauh.
"Bisa sih lewat kota wisata atau cipendawa,tapi kejauhan bang kalau harus muter" kata warga yang dikutip dari postingan video akun @bekasigue_ pada Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cintaasih Bandung Barat Harus Direlokasi
Meski begitu belum ada keterangan pasti mengenai jalan alternatif yang dilalui oleh puluhan pengedara motor tersebut.
Postingan video yang beredar di media sosial tersebut sontak mendapatkan banyak komentar dari netizen.
“Ya ampun,, ngeri banget itu.” tulis salah satu netizen.
“Iya sih kejauhan tapi kalo kek gitu ujung"nya mending muter dah.” tutur netizen yang lainnya.
“Mending muter jauh daripada lewat situ.” ujar netizen lain.
Kontributor : Rifka
Berita Terkait
-
Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cintaasih Bandung Barat Harus Direlokasi
-
Kasus Percobaan Pemberangkatan 160 PMI Ilegal Digagalkan Polda Metro dan BP2MI
-
BMKG Hari ini, 14 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Masuk Level Waspada Banjir dan Longsor, Simak Dimana Saja
-
Kondisi Tembok Pondasi Pasca Longsor di Cipaku yang Sudah Satu Tahun Terbengkalai
-
Praktek Pungli Program PTSL di Kota Bekasi: Warga Bayar Jutaan Rupiah, Sertifikat Tanah Tak Kunjung Terbit
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun