SuaraBekaci.id - Warga di Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi mengeluhkan lamanya proses penerbitan sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Seorang warga yang tak mau disebutkan identitasnya bahkan mengaku ia harus menunggu berbulan-bulan untuk sertifikat tanahnya diterbitkan.
Warga tersebut seperti dikutip dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com sudah menunggu dari Februari 2022.
Dikatakan oleh warga tersebut, bahwa selain harus menunggu waktu yang sangat lama, ia juga harus merogoh kocek agar bisa sertifikat tanahnya diterbitkan.
Warga yang ingin mengganti sertifikat tanah kena pungli sebesar Rp 10.000 dikali luas ukuran tanah.
Menurut warga tersebut, praktek pungli tersebut dirasakan sejumlah warga dari RT lain.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh seorang warga dengan inisial G. Ia bahkan sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 3,6 juta untuk dua sertifikat yang ingin diterbitkan.
Ia sangat berharap bahwa sertifikat tanah tersebut segera diterbitkan. Apalagi surat itu sudah tidak berada di tangannya, ia takut malah disalahgunakan.
Unggahan mengenai praktek pungli untuk pengurusan sertifikat tanah program PTSL ini pun mendapat banyak komentar serupa dari publik.
"Bapa syaa tottal 11jt apa 8jt gitu kenanya, jadinya lama bangetttt, bolak balik kerumah yg krj ditempat begitu, sampe protes itu tetangga saya kok sebulan apa 2bln udah jdi," tulis salah satu netizen.
"Planet bekasi sarangnya oknum," timpal akun lainnya.
"Ptsl itu cuma pencitraan, di matfaatkan oknum buat ngeruk uang, yg gak jelas program nya jalan apa gak, kalo viral baru di lanjut kan lagi...Gw 4 tahun gak jadi²," sambung akun lainnya.
"Gua minta ttd ke kecamatan aja lama bgt buset buat AJB.. kmrn diiming2 ikut PTSL bayar 3jt," tulis akun lainnya.
Berita Terkait
-
Geruduk Kantor Pemkab Bekasi, Ratusan Warga Desa Lambangsari Minta Kasus Mafia Tanah PTSL Diusut Tuntas
-
Tanah Masyarakat Pemberian Jokowi dari Program PTSL di Jasinga Bogor Disita Satgas BLBI, DPR Minta Menteri ATR Soal Ini
-
Eks Kades di Tangerang Diringkus Polisi, Pungli PTSL Buat Modal Pilkades
-
Momen The Netherland Cadastre Cek Langsung Proses PTSL di Muara Kelantan Siak
-
Diringkus Tipikor, Oknum Lurah di Samarinda Ditetapkan Tersangka Kasus Pungli PTSL
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat