
SuaraBekaci.id - UPTD V DLH Kabupaten Bekasi resmi telah menutup tempat pembuangan sampah liar yang berlokasi di Desa Bojong Sari Kec. Kedung Waringin Kabupaten Bekasi.
Penutupan permanen ini dilaksanakan pada Jumat (21/10/2022) oleh Koramil dan Polsek setempat, Karang Taruna, pemerintahan Kecamatan Kedung Waringin, dan Pemdes Bojong Sari bersama Unsur Muspika Kedung Waringin.
Alasan dari penutupan pembuangan sampah liar secara permanen ini karena akan dijadikan lapangan bola voli dan penanaman pohon.
Dari unggahan akun Instagram @uptdkebersihan_kab.bekasi, terlihat kondisi TPS liar tersebut berlokasi tak jauh dari SDN Bojong Sari.
Baca Juga: Sampah Menupuk di Pinggir Jalan, Ratusan TPS Liar Ditemukan di Palembang
Camat Kedung Waringin, Asan Asari menegaskan penutupan tempat pembuangan sampah liar tersebut.
“Pada pagi hari ini, Jumat, 21/10/2022 bersama Unsur Muspika Kedung Waringin dan dinas kebersihan melalui UPTD V DLH di tempat pembuangan sampah liar Desa Bojong Sari bahwa pada hari ini tempat pembuangan sampah dan kedepannya akan dijadikan lapangan dan penanaman pohon.” ungkap Asan Asari.
Ia juga menjelaskan alasannya menutup tempat pembuangan sampah liar tersebut karena wilayah penghijauan di desa Bojong Sari terpelihara.
“Agar penghijauan di daerah Bojong Sari terpelihara, tidak ada lagi sampah khususnya di lapangan desa Bojong Sari.” tambahnya.
Dalam acara penutupan pembuangan sampah liar yang dilakukan pada giat rutin Jumat Bersih itu, bersama-sama melakukan penanaman pohon sebanyak 20 batang pohon pelindung jenis Mahoni sebagai simbolis di lokasi bekas TPA liar tersebut.
Baca Juga: TPS Liar Tarumajaya Bekasi Ditutup, Sampah-sampah Berasal dari Jakarta
Selain untuk membuat penghijauan kembali, penutupan pembuangan sampah liar tersebut juga sebagai langkah ketertiban umum.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara